Ambon (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tulehu Maluku mengoperasikan mesin pemindai penumpang dan barang dalam meningkatkan pelayanan dan memastikan keamanan di pelabuhan itu.
"Mesin pemindai atau X-Ray ini telah kami dapatkan dari tahun lalu," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan(UPP) Kelas II Tulehu, Margarita Wattimuri dalam keterangan yang diterima di Ambon, Maluku, Rabu.
Pihaknya pun tengah melakukan sejumlah perubahan tata letak dan penyesuaian area Pelabuhan Tulehu yang dikategorikan masih terlalu terbuka.
"Kemudian harus dilakukan perubahan tata letak agar strategis penempatannya, supaya calon penumpang juga merasa nyaman tanpa menimbulkan antrean yang panjang," katanya.
Menurut Wattimuri, penempatan mesin pemindai ini harus strategis dengan penataan ruang pelabuhan agar jalur masuk dan keluar para penumpang menjadi satu pintu.
Baca juga: Puluhan anggota TKBM Pelabuhan Tulehu terima bantuan beras dari Polda Maluku
Apalagi berdasarkan keputusan Direktur Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut Nomor : UM. 008/88/19/DJPL- 18 tanggal 19 Oktober 2018 tentang Penetapan Pelabuhan Tulehu sebagai Pelabuhan Percontohan.
"Pihak pelabuhan berupaya agar mesin ini bisa digunakan dengan maksimal," kata dia.
Tak hanya itu Margarita menyampaikan bahwa diperlukan juga kesadaran masyarakat tentang bagaimana berkegiatan di area pelabuhan.
"Kita juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk kerja sama dengan pemerintah negeri (desa) setempat dan pemangku kepentingan yang ada," ungkapnya.
Sementara itu Margarita mengatakan saat ini mobilitas penumpang di Pelabuhan Tulehu sendiri tergolong fluktuatif, penumpang antarpulau dari Tulehu ke Amahai saat waktu-waktu normal berkisar 300-400 orang per harinya, namun jika hari besar keagamaan jumlah penumpang melonjak hingga 800 orang per hari.
“Jumlah kapal yang tersedia cukup untuk melayani penumpang, baik saat normal maupun saat mudik lebaran atau Natal,” katanya.
Margarita berharap pihaknya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan menjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat setempat, termasuk dengan Pemerintah Negeri Tulehu untuk bersama-sama menata Pelabuhan Tulehu sebagai pelabuhan percontohan.
Baca juga: UPP Pelabuhan Tulehu pastikan petugas tidak lakukan pungli terhadap penumpang