Ambon, 19/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon menargetkan pembangunan Pasar Hutumuri di Kecamatan Leitimur Selatan yang didanai Kementerian Perdagangan, rampung pada akhir tahun 2017.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Pieter Leuwol, Rabu mengatakan, "Pembangunan pasar Waiheru menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp1,2 miliar, sedangkan Pasar Hutumuri sebesar Rp800 juta. Kami berharap tahun ini pembangunannya rampung."
Menurut dia, pembangunan pasar di kecamatan diharapkan akan membantu para pedagang dalam melaksanakan aktivitas jual beli secara baik sesuai peruntukan.
"Ketika pasar selesai dibangun para pedagang akan direlokasi, tidak ada PKL yang beraktivitas di tempat yang lama, karena semua akan diarahkan ke pasar kecamatan," katanya.
Pieter menjelaskan, Pasar Hutumuri dapat mengakomodasi masyarakat Kecamatan Leitimur Selatan yang selama ini berdagang di Pasar Mardika.
"Selama ini masyarakat Kecamatan Leitimur berbelanja dan berjualan di pasar Mardika, sedangkan jarak tempuh dari wilayah mereka cukup jauh. Karena itu pembangunan pasar sangat penting untuk mengakomodir masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, Pasar Hutumuri menggunakan lanah milik pemerintah negeri yang diberikan kepada pemerintah Kota Ambon.
Masyarakat Kecamatan Leitimur Selatan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pembangunan dan pemanfaatan pasar sebagai tempat untuk jual beli tanpa harus ke pusat kota.
"Sesuai rencana pasar ini akan menampung puluhan PKL, baik dari Kecamatan Letisel maupun dari luar yang akan diarahkan masuk ke pasar Hutumuri," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Pieter Leuwol, Rabu mengatakan, "Pembangunan pasar Waiheru menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp1,2 miliar, sedangkan Pasar Hutumuri sebesar Rp800 juta. Kami berharap tahun ini pembangunannya rampung."
Menurut dia, pembangunan pasar di kecamatan diharapkan akan membantu para pedagang dalam melaksanakan aktivitas jual beli secara baik sesuai peruntukan.
"Ketika pasar selesai dibangun para pedagang akan direlokasi, tidak ada PKL yang beraktivitas di tempat yang lama, karena semua akan diarahkan ke pasar kecamatan," katanya.
Pieter menjelaskan, Pasar Hutumuri dapat mengakomodasi masyarakat Kecamatan Leitimur Selatan yang selama ini berdagang di Pasar Mardika.
"Selama ini masyarakat Kecamatan Leitimur berbelanja dan berjualan di pasar Mardika, sedangkan jarak tempuh dari wilayah mereka cukup jauh. Karena itu pembangunan pasar sangat penting untuk mengakomodir masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, Pasar Hutumuri menggunakan lanah milik pemerintah negeri yang diberikan kepada pemerintah Kota Ambon.
Masyarakat Kecamatan Leitimur Selatan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pembangunan dan pemanfaatan pasar sebagai tempat untuk jual beli tanpa harus ke pusat kota.
"Sesuai rencana pasar ini akan menampung puluhan PKL, baik dari Kecamatan Letisel maupun dari luar yang akan diarahkan masuk ke pasar Hutumuri," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017