Ambon, 27/7 (Antara Maluku) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku mulai menjajaki kerja sama antar-daerah seperti dengan TPID Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Minggu lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan TPID Sulawesi Selatan di Makasar yang sifatnya masih penjajakan awal," kata Kepala Tim Edsisori dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Andy Setyo Biwado di Ambon, Kamis.
Jadi, lanjutnya, dari BI Maluku bersama dengan dua orang anggota TPID Maluku masing-masing dari Biro Ekonomi Pemda Maluku bersama Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Maluku sudah melakukan pertemuan awal guna membicarakan rencana kerja sama itu.
"Intinya kita bicarakan terkait barang-barang holtikultura yang ada di Maluku yang selalu saja berkurang di pasaran itu jenis apa-apa saja nantinya akan dipenuhi dari Makasar, begitu juga sebaliknya di Makasar yang kurang akan diisi dari Maluku, jadilah kerja sama antar daerah," ujarnya.
Jadi jenis-jenis komoditas yang dibicarakan dalam pertemuan di Makasar, lanjutnya, akan terjadi tukar menukar, hanya saja pertemuan itu masih bersifat penjajakan awal.
Dia mengatakan, nanti kita lihat lagi komoditas apa-apa saja yang akan dilakukan dalam kegiatan kerja sama tersebut.
"Katakan saja sayuran di Maluku banyak di pasok dari Makasar, nah itu yang coba Tim kerja sama, artinya bisa tidak, petani-petani di Sulawesi Selatan memasok berbagai jenis sayuran ke Maluku," ujarnya.
Ternyata kalau bisa dilakukan secara rutin maka persediaan sayur di Maluku akan mencukupi permintaan pasar dan pasti tidak terjadi kekurangan.
"Harapan kami seperti itu, kemudian dari Makasar bisa tidak dari Maluku mengirim ikan segar, jadi saling mengisi, jadi Maluku kurang sayuran Makasar kirim begitu juga Makasar kurang ikan Maluku yang kirim," ujarnya.
Dia mengatakan, pada tanggal 30 hingga tanggal 1 Agustus Makasar akan melakukan misi dagang di Maluku.
"Kegiatan ini akan ditindaklanjuti langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang datang ke Ambon dengan membawa sejumlah pengusaha dari Sulsel guna dipertemukan dengan pengusaha-pengusaha di daerah ini," ujarnya.
Jadi kegiatan misi dagang ini juga, lanjutnya, terkait dengan rencana kerja sama TPID antar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Minggu lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan TPID Sulawesi Selatan di Makasar yang sifatnya masih penjajakan awal," kata Kepala Tim Edsisori dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Andy Setyo Biwado di Ambon, Kamis.
Jadi, lanjutnya, dari BI Maluku bersama dengan dua orang anggota TPID Maluku masing-masing dari Biro Ekonomi Pemda Maluku bersama Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Maluku sudah melakukan pertemuan awal guna membicarakan rencana kerja sama itu.
"Intinya kita bicarakan terkait barang-barang holtikultura yang ada di Maluku yang selalu saja berkurang di pasaran itu jenis apa-apa saja nantinya akan dipenuhi dari Makasar, begitu juga sebaliknya di Makasar yang kurang akan diisi dari Maluku, jadilah kerja sama antar daerah," ujarnya.
Jadi jenis-jenis komoditas yang dibicarakan dalam pertemuan di Makasar, lanjutnya, akan terjadi tukar menukar, hanya saja pertemuan itu masih bersifat penjajakan awal.
Dia mengatakan, nanti kita lihat lagi komoditas apa-apa saja yang akan dilakukan dalam kegiatan kerja sama tersebut.
"Katakan saja sayuran di Maluku banyak di pasok dari Makasar, nah itu yang coba Tim kerja sama, artinya bisa tidak, petani-petani di Sulawesi Selatan memasok berbagai jenis sayuran ke Maluku," ujarnya.
Ternyata kalau bisa dilakukan secara rutin maka persediaan sayur di Maluku akan mencukupi permintaan pasar dan pasti tidak terjadi kekurangan.
"Harapan kami seperti itu, kemudian dari Makasar bisa tidak dari Maluku mengirim ikan segar, jadi saling mengisi, jadi Maluku kurang sayuran Makasar kirim begitu juga Makasar kurang ikan Maluku yang kirim," ujarnya.
Dia mengatakan, pada tanggal 30 hingga tanggal 1 Agustus Makasar akan melakukan misi dagang di Maluku.
"Kegiatan ini akan ditindaklanjuti langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang datang ke Ambon dengan membawa sejumlah pengusaha dari Sulsel guna dipertemukan dengan pengusaha-pengusaha di daerah ini," ujarnya.
Jadi kegiatan misi dagang ini juga, lanjutnya, terkait dengan rencana kerja sama TPID antar daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017