Tual, 4/8 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaf menghadiri acara syukuran Kambing Maaf yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Umar Kei Ohoitenan (Ketua Front Pemuda Muslim Maluku).

Acara tersebut dilaksanakan di kediaman Umar Kei di Dusun Mangon, Kota Tual, Jumat.

Said Assagaf pada kesempatan tersebut menyampaikan, pelaksanaan haji di Indonesia telah menjadi tanggung jawab negara untuk dapat memfasilitasi jemaah di seluruh pelosok Nusantara untuk proses ibadah haji.

Ia juga menegaskan bahwa JCH (jemaah calon haji) adalah duta-duta bangsa, sehingga selama berada di tanah suci harus dapat menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia, khususnya Maluku.

"Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara juga memberi santunan bagi JCH," katanya.

Menurut Said, Pemerintah Provinsi Maluku memberikan bantuan Rp1.500.000 untuk setiap JCH, tanpa membeda-bedakan kabupaten/kota asal JCH.
 
"Tahun ini kami juga berupaya untuk meningkatkan kualitas JCH, dengan membangun asrama haji di Waiheru, Kota Ambon," katanya.

"Mudah-mudahan tahun sudah selesai dibangun dan dapat dipergunakan, sehingga JCH dari kabupaten kota tidak perlu lagi tinggal di penginapan. Kemarin kita telah awali dengan pelatakan batu pertama pembangunan mesjid di sekitar kawasan asrama haji yang akan dibangun tersebut," tambahnya.

Said lebih jauh mengatakan, untuk jangka panjang, khusus untuk masyarakat di Malra dan Tual, bandara Karel Sadsuitubun akan ditingkatkan, diperpanjang landasan pacunya, sehingga suatu ketika JCH tidak perlu ke Ambon lagi tetapi langsung ke Makassar atau langsung ke tanah suci.

"Akhirnya, selamat untuk JCH keluarga besar Umar Kei Ohoitenan, Ketua FPMM, sehingga delapan orang keluarganya sebagai JCH menjadi haji dan hajah yang mabrur," katanya.

Delapan calon haji keluarga Umar Key Ohoitenan di antaranya Abdul Kaid bin Haji Kiam Ohoitenan, Sukur bin Kaji Kasim Ohoitenan, Abdul Rakib bin Mahmud Selaratubun,  Husein bin Sulaeman Meturan, Hayati binti Najmudin Bugis, Muhamadin bin Arobi Ngabalin, Taher bin Abdulah Hanubun, dan Jumira binti Kamor Banyal.

Turut hadir dalam acara syukuran Kambing Maaf tersebut antara lain Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Malra beserta jajarannya, Ketua DPRD Malra, serta beberapa pimpinan SKPD Kota Tual, MUI Tual, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat biasa.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017