Ternate, 28/10 (Antara Maluku) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melalui komisi bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mendorong pembebasan lahan dalam rangka pembangunan pasar Gamalama modern Kota Ternate tahap pertama.

"Pemkot sudah siap melakukan pembebasan lahan dan pembebasan lahan tersebut disesuaikan dengan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOB)," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U. Malik di Ternate, Sabtu.

Dia mengatakan hal itu usai komisi III DPRD rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Lurah Gamalama, PT Intim Kara, tokoh masyarakat, ketua pemuda, dua keluarga pemilih lahan dan ketua RT 005 Kelurahan Gamalama.

"Pertemuan ini terkait dengan dampak pada akses jalan di bagian selatan saat terjadi pemancangan tiang lokasi pembangunan pasar Gamalama modern tertutup jalan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas dalam sekitar lokasi pembangunan pasar Gamalama modern tersebut," katanya.

Dalam pertemuan itu, kata Anas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang maupun Dinas Peru mahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan akan membuka akses jalan agar warga sekitar lokasi pembangunan pasar Gamalama modern dapat berinterakasi.

"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bangun akses jalan di sisi selatan lokasi pembangunan pasar Gamalama modern Kota Ternate, agar tidak menghambat masyarakat yang masuk dan keluar, terutama warga sekitar lokasi tersebut," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017