Ambon, 17/11 (Antara) - PT. Jasa Raharja Cabang Maluku menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulance ke Rumah Sakit Tk. II Prof. dr. J.A. Latumeten kota Ambon.
Bantuan mobil ambulance diserahkan kepala PT Jasa Raharja Maluku Marganti Sitinjak kepada Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) XVI/Pattimura, Kolonel Setya Budi, di Ambon, Jumat.
Marganti mengatakan, Jasa Raharja sebagai pengelola UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas, berkewajiban melakukan penceghaan kecelakaan lalu lintas, melalui program pemberian ambulance ke rumah sakit dan mitra kerja.
"Setiap tahun kami menyerahkan 20 unit mobil ambulance secara nasional, baik untuk RS Polri, TNI, swasta dan pemerintah. Tahun 2017 kami menyerahkan ke rumkit dr Latumeten, tetapi bantuan ini special karena tidak termasuk program di 2017 tetapi secara khusus diberikan," katanya.
Menurut dia, pemberian mobil ambulance bertujuan untuk membantu RS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan maupun lainnya.
Upaya ini dilakukan agar proses pelayanan RS dapat berjalan maksimal serta berdampak pada kecepatan dan ketepatan dalam memberikan jaminan kepada setiap korban kecelakaan.
"Yang terpenting adalah menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di Maluku, khususnya kota Ambon," ujarnya.
Marganti mengatakan,bantuan mobil ambulance diberikan kepada Rumkit dr Latumeten Ambon sebagai bagian pelayanan karena proaktif dalam menangani korban kecelakaan.
"Kerjasama terjalin dengan baik dengan RS dr Latumeten, dari data kami santunan terbanyak diserahkan ke RS ini. Jumlah santunan yang kami salurkan per tahun mencapau Rp80 Miliar dan dari jumlah tersebut 30-40 persen diserahkan ke RS ini, kami juga mempunyai alasan khusus penyerahan mobil ambulance tidak semata-mata karena data," tandasnya.
Pihaknya berharap, bantuan mobil ambulance akan digunakan sebaik mungkin untuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama korban kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu Kepala Kesdam Kodam XVI/Pattimura, Setya Budi menyatakan, kerjasama ini harus semakin ditingkatkan antara Jasa Raharja dengan rumkit dr Latumeten.
"Hal ini tidak berlebihan karena Jasa Raharja dan RS memiliki fungsi yang sama yakni pelayanan. Harus diakui di Ambon budaya disiplin masih kurang sehingga kasus kecelakan cukup banyak. Kita berharap kerjasama semakin ditingkatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Bantuan mobil ambulance diserahkan kepala PT Jasa Raharja Maluku Marganti Sitinjak kepada Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) XVI/Pattimura, Kolonel Setya Budi, di Ambon, Jumat.
Marganti mengatakan, Jasa Raharja sebagai pengelola UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas, berkewajiban melakukan penceghaan kecelakaan lalu lintas, melalui program pemberian ambulance ke rumah sakit dan mitra kerja.
"Setiap tahun kami menyerahkan 20 unit mobil ambulance secara nasional, baik untuk RS Polri, TNI, swasta dan pemerintah. Tahun 2017 kami menyerahkan ke rumkit dr Latumeten, tetapi bantuan ini special karena tidak termasuk program di 2017 tetapi secara khusus diberikan," katanya.
Menurut dia, pemberian mobil ambulance bertujuan untuk membantu RS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan maupun lainnya.
Upaya ini dilakukan agar proses pelayanan RS dapat berjalan maksimal serta berdampak pada kecepatan dan ketepatan dalam memberikan jaminan kepada setiap korban kecelakaan.
"Yang terpenting adalah menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di Maluku, khususnya kota Ambon," ujarnya.
Marganti mengatakan,bantuan mobil ambulance diberikan kepada Rumkit dr Latumeten Ambon sebagai bagian pelayanan karena proaktif dalam menangani korban kecelakaan.
"Kerjasama terjalin dengan baik dengan RS dr Latumeten, dari data kami santunan terbanyak diserahkan ke RS ini. Jumlah santunan yang kami salurkan per tahun mencapau Rp80 Miliar dan dari jumlah tersebut 30-40 persen diserahkan ke RS ini, kami juga mempunyai alasan khusus penyerahan mobil ambulance tidak semata-mata karena data," tandasnya.
Pihaknya berharap, bantuan mobil ambulance akan digunakan sebaik mungkin untuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama korban kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu Kepala Kesdam Kodam XVI/Pattimura, Setya Budi menyatakan, kerjasama ini harus semakin ditingkatkan antara Jasa Raharja dengan rumkit dr Latumeten.
"Hal ini tidak berlebihan karena Jasa Raharja dan RS memiliki fungsi yang sama yakni pelayanan. Harus diakui di Ambon budaya disiplin masih kurang sehingga kasus kecelakan cukup banyak. Kita berharap kerjasama semakin ditingkatkan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017