Oleh Abdul Fatah

Ternate, 18/1 (Antara) - Pasangan Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK-YA) menargetkan memenangkan dukungan suara di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dalam Pilkada Maluku Utara (Malut) 2018.

"Tentunya dengan keberhasilan program yang telah diimplementasikan hampir lima tahun ini, dapat berdampak pada dukungan di pilkada, terutama Halmahera Selatan," kata Abdul Gani Kasuba di Ternate, Kamis.

Kabupaten Halmahera Selatan memiliki jumlah pemilih terbesar dari 10 kabupaten/kota di Malut dengan 172.431 pemilih. Kemenangan di Kabupaten tersebut akan menjadi modal bagi pasangan AGK-YA yang didukung koalisi PDIP-PKPI.

"Meskipun adik kandung saya Muhammad Kasuba maju di pilkada Malut, tetapi saya tidak gentar menghadapinya," kata Abdul Gani Kasuba usai konvoi bersama ribuan pendukungnya di Ternate, Minggu.

Menurut dia, keinginannya maju di pilkada karena memiliki keinginan besar untuk menyelesaikan seluruh programnya setelah periode pertama menjabat sebagai Gubernur Malut.

Dengan pengalaman menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Malut ini, Abdul Gani Kasuba yakin bisa mendapatkan dukungan masyarakat.

Abdul Gani Kasuba yang juga petahana berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali melalui koalisi PDIP dan PKPI. Dukungan kedua parpol tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan calon karena memiliki 9 kursi di DPRD Malut.

Ia menyatakan optimistis bisa meraih dukungan di kabupaten itu dan daerah lainnya, apalagi keponakannya Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba telah menyampaikan pidato politiknya untuk mendukung pasangan AGK-YA dan menjadi modal untuk memenangkan pilkada pada 27 Juni 2018 mendatang.

Sementara itu, Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba menyatakan optimismenya pasangan AGK-YA dapat memenangkan pertarungan di pilkada Malut, karena telah berhasil menjalankan program selama menjadi Gubernur Malut periode pertamanya.

Dia mengakui, meskipun adik kandung AGK yakni Muhammad Kasuba ikut bertarung di pilkada Malut, namun dia optimistis pasangan AGK-YA masih diunggulkan, karena berstatus sebagai petahana.

Bahrain Kasuba mengaku siap dikenai sanksi dari Partai Keadilan Sejahtara (PKS) karena mengalihkan dukungan untuk pamannya Abdul Gani Kasuba yang diusung koalisi PDIP dan PKPI di Pilkada Malut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018