Ambon, 15/2 (Antara) - Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Bintara TNI AD Tahun Anggaran 2017, bertempat di lapangan Makorindam XVI/Pattimura Desa. Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, selaku Pangdam dan pribadi dirinya mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Bintara tahap I sekaligus dilantik dan disumpah menjadi prajurit TNI AD, juga kepada para orang tua mereka.

"Hasil yang kalian raih hari ini tidak datang secara tiba-tiba namun melalui proses panjang mulai dari tahap Seleksi Penerimaan sampai dengan pendidikan pertama, dimana selama lima bulan kalian ditempa kemampuan fisik, akademik maupun mental untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang andal," katanya.

Pangdam Suko mengingatkan, berkaitan dengan sumpah yang telah diikrarkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan disaksikan oleh para undangan dan hadirin, maka sumpah yang diucapkan itu harus benar-benar dihayati, dipegang teguh dan laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Para peserta pendidikan yang telah lulus juga diminta untuk senantiasa menyadari bahwa menjadi prajurit TNI AD pada satu sisi merupakan kebanggaan masyarakat, bangsa dan negara, karena memikul tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkari negara. Namun, dengan kehormatan tersebut, seorang prajurit senantiasa terikat oleh aturan hukum, baik hukum yang berlaku bagi warga negara biasa maupun aturan hukum bagi prajurit TNI.

"Karenanya, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jati diri TNI, yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional dimanapun kalian bertugas dan berada. Tidak sombong dan selalu dekat dengan rakyat karena sesunguhnya kalian adalah rakyat yang telah dilatih dan dibekali dengan kemampuan sebagai Prajurit," katanya menadaskan.

Di akhir sambutannya, Pangdam menekankan beberapa hal yang perlu dipedomani dan dilaksanakan, antara lain peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam menjalankan kehidupan keprajuritan.

Berkutnya, pegang teguh disiplin sebagai prajurit sejati yang setia dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, pelihara kesehatan dan kesamaptaan jasmani dengan berolahraga dan tingkatkan terus budaya belajar dan berlatih sehingga dapat melanjutkan pendidikan tahap kedua di lemdik kecabangan dan sebagai bekal kemahiran untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang.

Tingkatkan semangat kebersamaan loyalitas dan jiwa korsa antarsesama teman baik bawahan maupun atasan, hindari pelanggaran yang dapat merusak dan mencemarkan nama baik diri, keluarga, dan satuan maupun Citra TNI Angkatan Darat, serta jaga hubungan yang harmonis dengan rekan-rekan dari kepolisian, dan juga warga masyarakat biasa.

Acara penutupan dihadiri sekitar 300 orang termasuk para pejabat di lingkup Kodam XVI/Pattimura, para orang tua peserta, dan undangan lainnya.

Penutupan pendidikan ditandai penyematan tanda pangkat Sersan Dua serta penyerahan ijazah kepada Prajurit lulusan terbaik oleh Pangdam.

Pendidikan Bintara TNI AD Tahun Anggaran 2017 tersebut diikuti oleh 176 orang calon Bintara Prajurit Karier.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018