Ambon, 16/3 (Antaranews Maluku) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Maluku menyalurkan dana program kemitraan tahap pertama 2018 kepada 11 mitra binaan di Provinsi Maluku berupa pinjaman modal usaha.
Bantuan kemitraan diserahkan Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku Marganti Sitinjak kepada perwakilan mitra binaan di Ambon, Kamis.
Kepala Jasa Raharja Marganti Sitinjak menyatakan, dari 11 mitra Jasa Raharja enam di antaranya merupakan mitra baru yang akan dibina dan lima lainnya merupakan mitra lama.
"11 mitra binaan yang menerima pinjaman modal usaha ini berasal dari berbagai sektor usaha, seperti sektor perdagangan dan industri, dengan total anggaran periode pertama tahun 2018 sebesar Rp145 juta," katanya.
Marganti mengatakan, program kemitraan ini diharapkan dapat dimanfaatkan para pelaku usaha UMKM di Maluku dengan baik, karena dana pinjaman yang diberikan merupakan modal bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha.
"Kami berharap melalui bantuan ini para mitra yang menerima pinjaman modal usaha dapat menjadi pengusaha yang mandiri dan tangguh, karena bantuan ini bukan dana hibah tetapi harus dikembalikan karena bantuan ini merupakan dana bergulir" ujarnya.
Diakuinya, sebelum menyerahkan bantuan pihaknya juga melakukan survei dan analisa usaha untuk mengetahui jenis usaha yang masuk dalam kategori yang akan menerima pinjaman dana program kemitraan.
"Setelah menerima proposal dari para pelaku usaha, kedepan kita akan melihat karakter usaha dan kapasitasnya guna proses pengembalian dana pinjaman," katanya.
Pihakya berharap, para pelaku usaha yang telah menerima dana program kemitraan untuk dapat menjunjung tinggi rasa saling percaya, karena terkait dengan pelunasan cicilan pinjaman dana program kemitraan.
Program kemitraan ini lanjutnya, merupakan salah satu program Jasa Raharja yang ditunggu oleh pelaku UMKM. Karena melalui program ini Jasa Raharja dapat membantu masalah permodalan bagi pelaku usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Bantuan kemitraan diserahkan Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku Marganti Sitinjak kepada perwakilan mitra binaan di Ambon, Kamis.
Kepala Jasa Raharja Marganti Sitinjak menyatakan, dari 11 mitra Jasa Raharja enam di antaranya merupakan mitra baru yang akan dibina dan lima lainnya merupakan mitra lama.
"11 mitra binaan yang menerima pinjaman modal usaha ini berasal dari berbagai sektor usaha, seperti sektor perdagangan dan industri, dengan total anggaran periode pertama tahun 2018 sebesar Rp145 juta," katanya.
Marganti mengatakan, program kemitraan ini diharapkan dapat dimanfaatkan para pelaku usaha UMKM di Maluku dengan baik, karena dana pinjaman yang diberikan merupakan modal bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha.
"Kami berharap melalui bantuan ini para mitra yang menerima pinjaman modal usaha dapat menjadi pengusaha yang mandiri dan tangguh, karena bantuan ini bukan dana hibah tetapi harus dikembalikan karena bantuan ini merupakan dana bergulir" ujarnya.
Diakuinya, sebelum menyerahkan bantuan pihaknya juga melakukan survei dan analisa usaha untuk mengetahui jenis usaha yang masuk dalam kategori yang akan menerima pinjaman dana program kemitraan.
"Setelah menerima proposal dari para pelaku usaha, kedepan kita akan melihat karakter usaha dan kapasitasnya guna proses pengembalian dana pinjaman," katanya.
Pihakya berharap, para pelaku usaha yang telah menerima dana program kemitraan untuk dapat menjunjung tinggi rasa saling percaya, karena terkait dengan pelunasan cicilan pinjaman dana program kemitraan.
Program kemitraan ini lanjutnya, merupakan salah satu program Jasa Raharja yang ditunggu oleh pelaku UMKM. Karena melalui program ini Jasa Raharja dapat membantu masalah permodalan bagi pelaku usaha.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018