Ternate, 19/6 (Antaranews Maluku) - Arus balik penumpang di Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, untuk rute Ternate-Halmahera Selatan, terpantau normal pada Selasa atau H+4 Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Setelah Lebaran ini, calon penumpang dari Ternate tujuan Halmahera Selatan masih tetap normal, meskipun kami tetap terus mengantisipasi puncak arus baliknya," kata Kepala KSOP Pelabuhan Bastiong Ibrahim Kaufua saat dihubungi di Ternate, Malut, Selasa.
Demikian pula, untuk rute Ternate tujuan Babang, Pulau Bacan, Ternate tujuan Pulau Obi, Ternate tujuan Saketa, Gane Barat, dan Ternate tujuan Pulau Kayoa terpantau masih normal.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengantisipasi puncak arus balik dari dan ke Pelabuhan Bastiong, Ternate yang diperkirakan pada 19-20 Juni nanti mengingat para aparatur sipil negara (ASN) akan masuk kerja mulai Kamis (21/6).
Setiap musim Lebaran, arus mudik terus mengalami lonjakan, namun di Ternate untuk tujuan antarpulau di Malut atau sebaliknya, pasca-Lebaran masih terpantau normal untuk calon penumpang, khususnya dari Ternate tujuan Halmahera Selatan.
Ibrahim menjelaskan untuk calon penumpang yang setiap tahun terus terjadi lonjakan di atas kapasitas kapal berjumlah 350-400 penumpang yang tersedia, terutama calon penumpang dari Ternate tujuan Babang dan Ternate Tujuan Pulau Obi atau sebaliknya.
Untuk mengantisipasi sering kali terjadi cuaca buruk di perairan Malut, maka pihaknya terus berkordinasi dengan instansi terkait yakni BMKG, sehingga saat kapal berlayar dapat dipastikan dalam kondisi aman, terutama keselamatan.
Selain untuk sistem pengamanan yang diberlakukan di setiap sudut pelabuhan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya aksi teror, maka pihaknya melibatkan kepolisian dan TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Setelah Lebaran ini, calon penumpang dari Ternate tujuan Halmahera Selatan masih tetap normal, meskipun kami tetap terus mengantisipasi puncak arus baliknya," kata Kepala KSOP Pelabuhan Bastiong Ibrahim Kaufua saat dihubungi di Ternate, Malut, Selasa.
Demikian pula, untuk rute Ternate tujuan Babang, Pulau Bacan, Ternate tujuan Pulau Obi, Ternate tujuan Saketa, Gane Barat, dan Ternate tujuan Pulau Kayoa terpantau masih normal.
Menurut dia, pihaknya akan terus mengantisipasi puncak arus balik dari dan ke Pelabuhan Bastiong, Ternate yang diperkirakan pada 19-20 Juni nanti mengingat para aparatur sipil negara (ASN) akan masuk kerja mulai Kamis (21/6).
Setiap musim Lebaran, arus mudik terus mengalami lonjakan, namun di Ternate untuk tujuan antarpulau di Malut atau sebaliknya, pasca-Lebaran masih terpantau normal untuk calon penumpang, khususnya dari Ternate tujuan Halmahera Selatan.
Ibrahim menjelaskan untuk calon penumpang yang setiap tahun terus terjadi lonjakan di atas kapasitas kapal berjumlah 350-400 penumpang yang tersedia, terutama calon penumpang dari Ternate tujuan Babang dan Ternate Tujuan Pulau Obi atau sebaliknya.
Untuk mengantisipasi sering kali terjadi cuaca buruk di perairan Malut, maka pihaknya terus berkordinasi dengan instansi terkait yakni BMKG, sehingga saat kapal berlayar dapat dipastikan dalam kondisi aman, terutama keselamatan.
Selain untuk sistem pengamanan yang diberlakukan di setiap sudut pelabuhan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya aksi teror, maka pihaknya melibatkan kepolisian dan TNI.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018