Ternate, 5/7 (Antaranews Maluku) - Anggota DPD-RI asal Maluku Utara (Malut) Abdurahman Lahabato meminta seluruh pasangan calon (paslon) mematuhi komitmen bersama dalam deklarasi damai, dengan menerima seluruh hasil pilkada yang berlangsung secara demokratis.
"Pilkada Malut secara keseluruhan berlangsung aman dan damai serta tidak terjadi kecurangan yang signifikan, tentunya hasil pilihan rakyat ini harus dihormati dengan siap menerima kemenangan dan kekalahan," katanya di Ternate, Kamis.
Menurut dia, seharusnya empat paslon yang bertarung di pilkada Malut mematuhi deklarasi pilkada damai yang telah disepakati dan disaksikan publik Malut.
Oleh karena itu, ucapan harus sama dengan perbuatan, artinya kualitas dan komitmen yang sudah dituangkan dalam deklarasi pilkada damai harus diwujudkan dengan menerima semua hasil pilkada dan tidak membuat peta konflik, karena pemimpin harus menjadi teladan bagi semua pihak.
Abdurahman Labahato mengatakan, selama ini, pilkada Malut selalu melahirkan konflik yang berkepanjangan, tetapi, dengan ketatnya pengamanan yang dilakukan TNI/Polri dan kesigapan Bawaslu Malut dalam mengawasi, akhirnya membuahkan hasil, karena pilkada Malut dapat berkualitas dan partisipasi pemilih juga meningkat.
Kendati demikian, dirinya memberi apresiasi ke paslon Burhan/Ishak yang sudah menyampaikan ucapan selamat ke paslon Ahmad Hidayat Mus/Rivai Umar (AHM/Rivai) yang dalam rekapitulasi penghitungan hasil pilkada Malut di 10 kabupaten/kota telah unggul sebagai peraih suara terbanyak.
Dia mencontohkan di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, meskipun paslon Ahok-Jarot diunggulkan, tetapi hasil pilkada paslon Anies-Sandi menang, maka sebagai seorang negarawan Ahok menyampaikan ucapan yang sama dan hal ini telah ditunjukkan Burhan Abdurahman ke paslon Ahm/Rivai.
Sementara itu, sesuai hasil rekapitulasi di 10 kabupaten/kota di Malut, paslon AHM-Rivai keluar sebagai peraih suara terbanyak dengan berhasil meraup 176.957 suara, Burhan Abdurahman/Ishak Djamaluddin (Bur/Jadi) 143.776 suara, Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK/YA) meraih 160.815 suara dan pasangan Muhammad Kasuba/Madjid Husen (MK-Maju) meraih 65.293 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Pilkada Malut secara keseluruhan berlangsung aman dan damai serta tidak terjadi kecurangan yang signifikan, tentunya hasil pilihan rakyat ini harus dihormati dengan siap menerima kemenangan dan kekalahan," katanya di Ternate, Kamis.
Menurut dia, seharusnya empat paslon yang bertarung di pilkada Malut mematuhi deklarasi pilkada damai yang telah disepakati dan disaksikan publik Malut.
Oleh karena itu, ucapan harus sama dengan perbuatan, artinya kualitas dan komitmen yang sudah dituangkan dalam deklarasi pilkada damai harus diwujudkan dengan menerima semua hasil pilkada dan tidak membuat peta konflik, karena pemimpin harus menjadi teladan bagi semua pihak.
Abdurahman Labahato mengatakan, selama ini, pilkada Malut selalu melahirkan konflik yang berkepanjangan, tetapi, dengan ketatnya pengamanan yang dilakukan TNI/Polri dan kesigapan Bawaslu Malut dalam mengawasi, akhirnya membuahkan hasil, karena pilkada Malut dapat berkualitas dan partisipasi pemilih juga meningkat.
Kendati demikian, dirinya memberi apresiasi ke paslon Burhan/Ishak yang sudah menyampaikan ucapan selamat ke paslon Ahmad Hidayat Mus/Rivai Umar (AHM/Rivai) yang dalam rekapitulasi penghitungan hasil pilkada Malut di 10 kabupaten/kota telah unggul sebagai peraih suara terbanyak.
Dia mencontohkan di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, meskipun paslon Ahok-Jarot diunggulkan, tetapi hasil pilkada paslon Anies-Sandi menang, maka sebagai seorang negarawan Ahok menyampaikan ucapan yang sama dan hal ini telah ditunjukkan Burhan Abdurahman ke paslon Ahm/Rivai.
Sementara itu, sesuai hasil rekapitulasi di 10 kabupaten/kota di Malut, paslon AHM-Rivai keluar sebagai peraih suara terbanyak dengan berhasil meraup 176.957 suara, Burhan Abdurahman/Ishak Djamaluddin (Bur/Jadi) 143.776 suara, Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK/YA) meraih 160.815 suara dan pasangan Muhammad Kasuba/Madjid Husen (MK-Maju) meraih 65.293 suara.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018