Ternate, 23/7 (Antaranews Maluku) - Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar lomba musikalisasi puisi tahunan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk meningkatkan kualitas bagi para siswa di daerah ini.

"Kegiatan lomba musikalisasi puisi merupakan program tahunan melalui Badan Pengembangan Bahasa sebagai unit utamanya bagi siswa," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Malut, Syarifuddin di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, Kantor Bahasa Provinsi Malut melaksanakan festival musikalisasi puisi itu untuk menjalankan program pembinaan. Ini upaya meningkatkan kualitas penggunaan, pelafazan bahasa, sastra melalui pembelajaran dan pada semua jenis jenjang pendidikan serta memasyarakatkan pada semua lapisan masyarakat.

Dalam momentum itu, kata Syarifuddin, pihaknya intensif mengakomodir para siswa tingkat SMA sederajat sebagai sasaran dari kegiatan tersebut.

Kemudian, nanti yang keluar sebagai juara di tingkat provinsi akan dikirim untuk mengikuti kegiatan yang sama di tingkat nasional.

"Secara umum kami itu meningkatkan pemahaman, meningkatkan cinta, positifnya pada sastra yang ada, baik itu daerah maupun nasional. Kedua, bagaimana dia itu berkreasi. Setiap siswa dan guru pendamping memiliki kreativitas untuk mengambil puisi ini, kemudian dimusikalisasikan," kata Syarifuddin.

Ia menyatakan, diharapkan festival itu dapat menumbuhkan sikap positif siswa  pada sastra secara keseluruhan, menumbuhkan kreativitas menciptakan lagu-lagu yang diambil dari teks puisi.

Sementara itu, Ketua Panitia Musikalisasi Puisi, Abdul Rahim Husain ketika dihubungi mengatakan, peserta dari kegiatan ini adalah SMA sederajat yang terdiri dari 10 tim.

Dalam satu tim tersebut terdiri dari 5 orang serta 1 pendidik atau guru pendamping.

"Sampai seleksi terakhir, yang mendaftar 10 sekolah. Dua dari Tidore, yakni SMA Negeri I Tidore dan SMA Negeri 10 Tidore. Nah, yang delapan dari Ternate, SMA Negeri I, SMA Bintang Laut dan lain-lain," katanya.

Kegiatan itu berlangsung selama dua hari dari tanggal 23-24 Juli 2018 dan setiap penampilan peserta akan dinilai dengan standar nasional. Akan dilihat dari beberapa indikator, di antaranya penafsiran puisi, komposisi, keselarasan, vokal dan penampilan.

"Untuk juri, kita menghadirkan sastrawan lokal dan dua juri dari Kantor Bahasa Maluku Utara," kata Syarifuddin.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018