Ambon (ANTARA) - Kantor Bahasa Provinsi Maluku dan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX berkolaborasi untuk menggelar festival budaya Maluku secara bersama-sama di Ambon pada Sabtu (25/11).
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Kity Karenisa di Ambon, Rabu, mengatakan festival bersama mengusung tema “Harmonisasi Nada, Budaya, dan Bahasa dalam Bingkai Kebinekaan”.
Festival tersebut menampilkan kekayaan budaya Provinsi Maluku, baik melalui bahasa daerah, nyanyian daerah, tarian daerah, permainan rakyat, maupun peninggalan cagar budaya.
Ia mengatakan BPK Wilayah XX membangun kolaborasi dengan Kantor Bahasa Provinsi Maluku dalam penyelenggaraan bersama Festival Benteng Victoria Tahun 2023 dan Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Maluku Tahun 2023.
Festival bersama tersebut menjadi bentuk praktik baik kolaborasi internal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
"Meskipun memiliki keunikan dan ciri khas yang beragam dari setiap daerah, semuanya dirangkai secara harmonis dalam sebuah bingkai kebinekaan," katanya.
Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi, katanya, tentunya tidak bersifat lomba lagi, tetapi ekshibisi.
Dia menjelaskan kelima bahasa dari setiap kabupaten berbeda sehingga akan disatukan dalam satu penampilan yang menarik.
Ekshibisi dari lima kabupaten dikemas dalam penampilan yang berisi tujuh kegiatan kreatif berbahasa daerah, yakni lawakan tunggal dibawakan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah serta berkolaborasi dengan komika Maluku, John Laratmase.
Pidato dan pembacaan puisi menggunakan bahasa daerah, cerpen akan ditampilkan dalam bentuk sketsa di layar dan lakon menulis, mendongeng dibawakan dengan menggunakan bahasa daerah, menyanyi ditampilkan dengan campuran menggunakan bahasa daerah dan berkolaborasi dengan penyanyi Kak5, serta surat ditampilkan dalam bentuk sketsa di layar dan lakon.
Kepala BPK Wilayah XX Dody Wiranto mengatakan kolaborasi kedua festival ini berbentuk pergelaran budaya Maluku yang kaya dengan acara, yaitu sanggar seni yang akan menampilkan tarian dan musik tradisional.
Selain itu, wahana permainan tradisional Maluku yakni gici-gici dan lemon nipis.
Selain penampilan kesenian tradisional, festival tersebut juga ditandai pameran yang menjelaskan secara umum sejarah prakolonial, masa Islam, dan masa kolonial di Maluku.
Ia mengajak seluruh masyarakat Maluku menyaksikan langsung Festival Benteng Victoria dan Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Maluku Tahun 2023 pada Sabtu (25/11), pukul 14.00 WIT hingga selesai.
Kantor Bahasa Maluku-BPK XX berkolaborasi selenggarakan festival budaya di Ambon
Rabu, 22 November 2023 21:52 WIB