Tual, 26/7 (Antaranews Maluku) - Kantor Bea Cukai dan Imigrasi Tual memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh peserta reli kapal layar Wonderful Sail to Indonesia (WSI) II, yang kini berada di wilayah Maluku Tenggara.

"Kehadiran peserta WSI II di daerah ini sangat menyenangkan bagi kami, maka kami? pun memberikan pelayanan terbaik kepada mereka," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Kota Tual, Muhamad Anshar, usai acara penyambutan 47 peserta reli kapal layar dari berbagai negara itu di Desa Debut, Maluku Tenggara, Kamis.

Ia menyatakan pelayanan terbaik serta pengawasan yang ketat kepada para "yachter" asing itu memang sudah menjadi tugas Bea Cukai dan Imigrasi.

"Sudah beberapa hari ini kami pihak Bea Cukai Tual menempatkan jajaran kami selama 24 jam di Desa Debut supaya memudahkan peserta WSI II masuk di wilayah ini," katanya.

Pengawasan dilakukan di darat maupun laut, memanfaatkan kapal patroli. Pemeriksaan dilakukan terhadap barang bawaan peserta, mencegah jangan sampai ada yang dilarang di Indonesia.
 
Pelayanan oleh Bea Cukai kepada para peserta Wonderful Sail to Indonesia II di Maluku Tenggara. (Siprianus Yanyaan)

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang bersifat ilegal, para peserta pun terlihat sudah berpengalaman dan mengerti aturan-aturan kepabeanan yang berlaku secara Internasional.

"Kami pihak Bea Cukai mendukung penuh upaya kemaritiman dan pariwisata ini," kata Anshar.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Tual Dewa Sudira menyatakan pihaknya memastikan seluruh peserta WSI II yang umumnya berasal dari luar negeri sudah memenuhi dokumen untuk kunjungan di Indonesia.

"Kami pastikan seluruh peserta telah memenuhi seluruh dokumen yang harus dikantongi. Menempatkan jajaran di Desa Debut untuk pelayanan dan pemeriksaan dokumen seperti paspor dan visa merupakan langkah kami untuk memudahkan peserta Wonderful Sail To Indonesia II tahun 2018," katanya.

Peserta WSI II, kata Dewa Sudira, memakai visa kunjungan selama 60 hari dan dapat diperpanjang.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018