Ternate, 6/8 (Antaranews Maluku) - Personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate bersama Satgas TNI Manunggal Membangun Desa Maluku Utara dikerahkan ke perairan Jikomalamo dan Sulamadaha untuk mencari buaya yang muncul di kawasan wisata itu.

Dansatgas TMMD 102 Letkol Kav Bambang Sugiyarta dalam siaran pers yang diterima Antara, Senin mengatakan, "Kami berupaya mengamankan dan mengevakuasi buaya tersebut supaya tidak membahayakan masyarakat."

Ia menambahkan, pencarian kini dilakukan karena peristiwa buaya menyerang manusia pernah dilaporkan beberapa kali di wilayah Malut bahkan ada yang mengakibatkan korban jiwa.

"Saya mengimbau masyarakat Kota Ternate untuk waspada serta segera melapor apabila melihat keberadaan hewan buas tersebut agar segera dapat kami ambil tindakan," katanya.

Seekor buaya ditemukan di perairan Pulau Hiri oleh personel Satgas TMMD bersama, dan videonya ramai beredar di media sosial.

Tempat penampakan reptil itu tidak jauh dari lokasi wisata yang sering dipergunakan masyarakat untuk berenang.

Satgas TMMD berkordinasi dengan Lanal Ternate dan BKSDA Kota Ternate?kini melaksanakan patroli penyisiran di perairan antara Ternate dan Hiri.

Wadan Satgas TMMD Mayor Inf Anton Santoni dengan menggunakan Sea Rider Lanal Ternate memimpin tim pencarian buaya itu.

Tim yang terdiri atas personel Lanal, BKSDA dan awak media, hingga Senin malamm belum berhasil menemukan reptil tersebut.

Sementara itu, beredarnya gambar dan video keberadaan buaya di Jikomalamo dan Sulamadaha mengakibatkan kunjungan ke tempat wisata itu menurun.

Salah seorang pengelola Pantai Jikomalamo, Evianti ketika dihubungi mengakui bahwa saat ini jumlah pengunjung ke pantai itu turun, karena ada buaya di sekitar kawasan pantai Jikomalamo.

"Kami berharap buaya itu segera ditemukan, sehingga pengunjung bisa memadati tempat wisata Jikomalamo," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018