Ternate, 24/9 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perikanan pada 2019 mengalami peningkatan hingga mencapai Rp4 miliar.

"Kenaikan target PAD itu cukup fantastis dibandingkan target yang diemban untuk tahun ini hanya sebesar Rp600 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tikep, Hamid di Ternate, Senin.

Dia mengatakan langkah ini dilakukan setelah adanya kerja sama DKP Tikep dengan salah satu perusahaan ikan di Muara Baru yang bergerak untuk penampungan ikan jenis sorihi.

Saat ini prosesnya sudah jalan, dan sementara mereka lagi fokus untuk penampungan ikan di PPI. "Insya Allah di tahun 2019 itu PAD kita sudah bisa meningkat mencapai Rp4 miliar, karena hasil tangkapan ikan ini akan dijual ke Pulau Jawa," katanya.

Guna memenuhi target tersebut, perlu dilakukan langkah strategis dengan menambah sarana-prasarana pendukung seperti penambahan mesin pendingin atau cool storage sebanyak 2 unit pada tahun 2019.

Dengan begitu pasokan ikan yang diharapkan oleh pihak di Muara Baru dapat tercapai dalam sehari yang membutuhkan stok ikan sebanyak 2 kontainer.

"Untuk pengiriman ikan nanti kita kerjasama dengan koperasi perikanan, sehingga ada keuntungan yang bisa kita dapat dari proses penjualan dan ke depan koperasi perikanan ini akan mendapat perhatian dari Menteri Kelautan jika pengelolaan mereka itu baik," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam kerjasama tersebut pihaknya telah membangun kesepakatan agar tidak merugikan pedagang ikan.

Setiap stok ikan yang masuk ke Tidore, pedagang ikan juga dapat mengambil secara langsung dan menjualnya dengan harga yang murah.

"Kalau sampai ada kelangkaan maka stok ikan yang mau dibawa ke Pulau Jawa itu juga bisa dibuka untuk dijual ke pedagang, jadi target kita selain PAD, juga Tidore menjadi lumbung ikan," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018