Ternate, 15/10 (Antaranews Maluku) - BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan bagi korban pascagempa dan gelombang tsunami yang melanda wilayah Palu, Donggala dan Sigi melalui dukungan yang berdatangan dari seluruh wilayah Indonesia.

"Selain itu, dukungan dunia internasional bagi masyarakat Palu, Donggala dan Sigi yang terdampak bencana tersebut," kata Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin.

Gempa berkekuatan 7,4 SR berpusat di laut Donggala yang mengakibatkan tsunami di Pantai Palu, Sulawesi Tengah, sempat melumpuhkan aktivitas ekonomi dan sosial yang ada di Kota Palu dan dampak lain dari gempa tersebut juga terjadi tanah amblas atau Likuifaksi di Kelurahan Petobo, Balaroa, dan Jono Oge.

Menurut data BNPB yang di rilis pada?tanggal 9 Oktober 2018, jumlah korban tewas tercatat sebanyak 2.010 orang, dimana jumlah korban tewas terbesar berada di wilayah Palu dengan jumlah 1.601 orang.

Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan layanan tanggap darurat dengan melakukan layanan jemput bola berupa pendataan langsung ke perusahaan peserta yang terkena dampak gempa dan tsunami dengan menurunkan Tim Tanggap Darurat untuk membantu Kantor Cabang Palu dalam memberikan pelayanan kepada para peserta.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif di sela kunjungan menjenguk David Lecky, peserta yang terjatuh dari lantai 7 Hotel Roa Roa mengatakan, saudara David sedang melakukan aktivitas pekerjaan sebagai staf engineering saat gempa terjadi.

"Musibah yang menimpa David masuk dalam lingkup kecelakaan kerja dan harus segera mendapatkan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai dengan indikasi medis," ujarnya.

Krishna juga menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan berupa kebutuhan pokok yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari kepada David dan keluarga.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palu posisi 30 September 2018, tenaga kerja aktif di Kota Palu sebanyak 31.547 tenaga kerja, Kabupaten Donggala sebanyak 4.146 tenaga kerja dan Kabupaten Parigi sebanyak 5.470 tenaga kerja.

Sehingga, pihaknya terus melakukan pendataan dengan mengunjungi langsung ke perusahaan dan mengimbau kepada para peserta dan perusahaan yang terkena dampak akibat gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, agar segera melaporkan diri kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu atau menghubungi nomor: (0451) 481212 untuk mendapatkan pelayanan.

"Termasuk peserta yang sudah kembali ke kampung halaman, agar mendapatkan layanan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang terdekat dengan domisilinya," kata Krishna yang juga Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018