Ternate, 18/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) terus berupaya merehabilitasi terumbu karang yang rusak di perairan Taman Laut Nukila (TLN), untuk mendukung pengembangan daerah itu sebagai objek wisata selam.

"Kondisi terumbu karang di perairan TLN secara umum cukup baik, tetapi ada di beberapa titik yang mengalami kerusakan dan harus direhabilitasi,"kata Kepala DKP Ternate, Ruslan Biang di Ternate, Kamis.

Rehabilitasi perairan TLN itu dilakukan melalui kegiatan transplantasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti TNI AL, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) dan Komunitas Selam di daerah ini.

Menurut dia, pada pekan lalu dalam rangkaian peringatan HUT TNI tahun 2018 dilakukan kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan TLN dengan melibatkan 56 penyelam dari TNI AL, Possi dan berbagai Komunitas Selam di daerah ini.

Kegiatan transplantasi terumbu TLN, juga akan diupayakan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati panorama bawah laut TLN, sekaligus melakukan kegiatan transplantasi terumbuh karang.

Ruslan Biang mengatakan upaya lain yang dilakukan untuk menjaga kelestarian terumbu karang di TLN adalah mendorong partisipasi warga Ternate untuk tidak membuang sampah di kali, khususnya yang bermuara di perairan sekitar TLN.

Yang dibuang warga ke kali dan kemudian hanyut ke laut bisa menutupi terumbu karang di TLN, sehingga selain akan merusak keindahannya juga dapat mematikan biota laut itu.

Ia juga mengharapkan agar tidak ada lagi kapal yang berlabuh di perairan TLN, karena jangkar yang dibuang kapal saat berlabuh bisa merusak terumbu karang dan untuk memulihkannya membutuhkan waktu lama.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018