Langgur, 15/2 (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, siap menyambut kehadiran para peserta reli kapal layar "Wonderful Sail to Indonesia 2019" yang dijadwalkan berlangsung pada Juli mendatang.

"Ohoi (desa) Debut kembali akan menjadi gerbang masuk para peserta reli kapal layar internasional ke Indonesia, dan untuk itu Bupati Thaher Hanubun meminta persiapan dilakukan sejak awal tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tenggara Roy Rahajaan kepada Antara di Langgur, Jumat.

Ia mengatakan, upaya pembenahan Ohoi Debut, khususnya lokasi-lokasi yang akan menjadi tempat penyambutan peserta dan kegiatan rekreasi sudah mulai dilakukan sejak Bupati Thaher dan sejumlah pimpinan OPD Malra berkunjung ke desa itu pada pertengahan Januari lalu.

Wonderful Sail to Indonesia merupakan kegiatan bahari internasional dimana peserta dari berbagai negara menggunakan kapal layar (yacht) menyambangi Indonesia, dan Malra menjadi pintu masuknya.

Ohoi Debut sudah dua kali menjadi wilayah pertama yang disambangi oleh peserta, dan tahun ini akan menjadi yang ketiga kali.

Menurut Roy, pembenahan yang dilakukan antara lain fasilitas pelabuhan seperti dermaga, ruang tunggu, dan toilet umum agar benar-benar bersih dan nyaman.

"Saat ini, panitia daerah untuk event Wonderful Sail to Indonesia tahun ini sudah dalam tahap rancangan keputusan dan siap bekerja setelah ada penetapan," katanya.

Koordinasi dengan instansi vertikal seperti Imigrasi dan Bea Cukai pun sudah dilakukan agar pada saatnya nanti pemeriksaan dokumen para peserta dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

"Kami juga sudah melakukan pembicaraan dengan OJK dan BI Maluku untuk keperluan penukaran mata uang asing oleh para peserta di pelabuhan Debut. Pos penukaran valas ini penting karena para peserta dijadwalkan berada di Malra selama lima hari, bahkan pengalaman tahun sebelumnya ada yang bertahan di Malra hingga dua minggu," kata Roy.

"Tahun ini banyak atraksi budaya Kei yang akan ditampilkan, dan sasaran utama masih tetap sama yakni upaya mempromosikan kekayaan budaya maupun pariwisata di daerah ini," katanya.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019