Para calon haji Kota Ambon hari Selasa menjalani penyuntikan vaksin meningitis di sejumlah puskesmas, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Hans Liesay.
"Sebenarnya penyuntikan vaksin meningitis itu sudah harus dilakukan pada pemeriksaan tahap pertama. Tapi karena menunggu vaksin meningitis yang halal, sehingga baru dilakukan vaksinasi pada waktu manasik haji ini," kata Hans Liesay kepada ANTARA di Ambon, Selasa.
Vaksin meningitis yang dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah Menveo Meningococcal dan Meningococcal.
Sementara yang selama ini digunakan adalah Mencevak ACW 135Y merupakan vaksin meningitis "haram".
Hans Liesay mengatakan, waktu pemberian vaksin meningitis bisa berlangsung hingga Rabu, tergantung jumlah calon haji yang datang ke puskesmas bersangkutan.
"Tapi kalau dalam satu hari ini semua JCH datang untuk mendapatkan suntikan vaksin menigitis, maka hanya akan berlangsung dalam hari ini saja," kata Hans Liesay.
Kuota calon haji asal Kota Ambon pada tahun ini sebanyak 327 orang. Namun menurut Hans Liesay, jumlah vaksin yang tiba pada akhir September ini belum mencapai kuota calo haji itu.
Dia mengatakan, akan meminta tambahan kekurangan vaksin tersebut agar mereka semua mendapat suntikan vaksin dua minggu sebelum waktu keberangkatan ke Tanah Suci Mekah.
Sesuai jadwal, kloter pertama JCH asal Maluku akan berangkat ke embarkasi Makasar pada 23 -24 Oktober dan akan menginap disana selama semalam untuk selanjutnya menuju Arab Saudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010