Puncak arus mudik Lebaran 2019 di pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada 2 Juni 2019, di mana akan masuk KM Ngapulu dari Papua untuk selanjutnya berlayar menuju kawasan Barat Indoensia, dimulai Sulawesi sampai Jawa, kata Manager Operasi PT Pelni Cabang Ambon, Jasman.
"Hal ini juga sudah saya sampaikan pada saat buka puasa bersama Polda Maluku dua hari yang lalu, di mana arus mudik di pelabuhan Ambon terhitung sejak 27 Mei - 2 Juni 2019 yang merupakan puncaknya," kata Jasman, di Ambon, Kamis.
Kesiapan PT Pelni, kata dia, sejak 15 Mei hingga 15 Juni 2019 dengan perhitungan pada 15 Mei 2019 sudah ada warga yang melakukan perjalanan pulang kampung, sedangkan puncak mudik diperkirakan pada 27 Mei sampai dengan 2 Juni 2019.
Dia menjelaskan lonjakan penumpang kapal Pelni pada 2019 cukup tinggi dibandingkan dengan 2018. Salah satu penyebabnya adalah tingginya harga tiket pesawat sehingga banyak warga yang akan pulang kampung merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama sanak keluarga mencari alternatif lain, yaitu angkutan kapal laut.
"Satu hal lagi, sampai sekarang ini PT Pelni juga tidak menaikkan harga tiket kapal, kecuali ada surat keputusan dari pemerintah terkait perubahan harga tiket, malahan ada dispensasi penambahan angkutan penumpang," ujar Jasman.
Dia mengatakan, masih ada dua kapal milik PT Pelni yang akan menyinggahi pelabuhan Ambon, yakni KM Pangrango akan tiba Jumat (31/5) dari pelabuhan Geser, kabupaten Seram Bagian Timur(SBT), dan akan berlayar menuju Banda, kemudian KM Doloronda masuk Ambon pada 1 Juni 2019 dari Pulau Jawa dan akan melanjutkan perjalanan menuju Ternate, Maluku Utara dan Bitung, Sulawesi Utara.
Jasman menambahkan pada Kamis (30/5)sebenarnya terjadi lonjakan penumpang kapal Pelni masing-masing KM Ngapulu dan KM Ciremai yang menyinggahi pelabuhan Ambon sejak dini hari.
"KM Ngapulu yang disiapkan untuk melayani penumpang arus mudik dari pelabuhan Ambon menuju Banda-Tual-Dobo-Kaimana-Fak-Fak dan kembali lagi ke Ambon pada Kamis(30/5) berlayar dengan mengangkut penumpang 1.500 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan KM.Ngapulu tiba di Ambon dari pelabuhan Banda, Kamis, pukul,03.00 WIT dengan menurunkan penumpang di Ambon 1.500 orang yang merupakan penumpang Banda dan Tual, kembali berlayar pada jalur yang sama pada pukul 08.00 WIT dengan membawa 1.500 orang.
"Kemudian disusul KM Ciremai yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada pukul,06.00 WIT dari Papua mulai dari Pelabuhan Jayapura-Biak-Manokuari-Sorong dan menyinggahi Pelabuhan Ambon dengan menurunkan 500 orang penumpang yang merupakan arus mudik dari Papua," kata Jasman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Hal ini juga sudah saya sampaikan pada saat buka puasa bersama Polda Maluku dua hari yang lalu, di mana arus mudik di pelabuhan Ambon terhitung sejak 27 Mei - 2 Juni 2019 yang merupakan puncaknya," kata Jasman, di Ambon, Kamis.
Kesiapan PT Pelni, kata dia, sejak 15 Mei hingga 15 Juni 2019 dengan perhitungan pada 15 Mei 2019 sudah ada warga yang melakukan perjalanan pulang kampung, sedangkan puncak mudik diperkirakan pada 27 Mei sampai dengan 2 Juni 2019.
Dia menjelaskan lonjakan penumpang kapal Pelni pada 2019 cukup tinggi dibandingkan dengan 2018. Salah satu penyebabnya adalah tingginya harga tiket pesawat sehingga banyak warga yang akan pulang kampung merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah bersama sanak keluarga mencari alternatif lain, yaitu angkutan kapal laut.
"Satu hal lagi, sampai sekarang ini PT Pelni juga tidak menaikkan harga tiket kapal, kecuali ada surat keputusan dari pemerintah terkait perubahan harga tiket, malahan ada dispensasi penambahan angkutan penumpang," ujar Jasman.
Dia mengatakan, masih ada dua kapal milik PT Pelni yang akan menyinggahi pelabuhan Ambon, yakni KM Pangrango akan tiba Jumat (31/5) dari pelabuhan Geser, kabupaten Seram Bagian Timur(SBT), dan akan berlayar menuju Banda, kemudian KM Doloronda masuk Ambon pada 1 Juni 2019 dari Pulau Jawa dan akan melanjutkan perjalanan menuju Ternate, Maluku Utara dan Bitung, Sulawesi Utara.
Jasman menambahkan pada Kamis (30/5)sebenarnya terjadi lonjakan penumpang kapal Pelni masing-masing KM Ngapulu dan KM Ciremai yang menyinggahi pelabuhan Ambon sejak dini hari.
"KM Ngapulu yang disiapkan untuk melayani penumpang arus mudik dari pelabuhan Ambon menuju Banda-Tual-Dobo-Kaimana-Fak-Fak dan kembali lagi ke Ambon pada Kamis(30/5) berlayar dengan mengangkut penumpang 1.500 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan KM.Ngapulu tiba di Ambon dari pelabuhan Banda, Kamis, pukul,03.00 WIT dengan menurunkan penumpang di Ambon 1.500 orang yang merupakan penumpang Banda dan Tual, kembali berlayar pada jalur yang sama pada pukul 08.00 WIT dengan membawa 1.500 orang.
"Kemudian disusul KM Ciremai yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada pukul,06.00 WIT dari Papua mulai dari Pelabuhan Jayapura-Biak-Manokuari-Sorong dan menyinggahi Pelabuhan Ambon dengan menurunkan 500 orang penumpang yang merupakan arus mudik dari Papua," kata Jasman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019