Bupati Maluku Tenggara (Malra),  M Thaher Hanubun menegaskan semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkompetisi menduduki jabatan di pemerintahan.

Bupati menyatakan hal itu dalam arahannya ketika membuka secara resmi seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra 2019, bertempat di Balroom Hotel Aurelia Kimson Langgur, Rabu.

“Semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkompetisi menduduki jabatan di pemerintahan, dan kompotensi menjadi hal yang mutlak diterima dalam promosi dan pengembangan karir PNS," katanya..

Menurut Bupati, seleksi pengisian jabatan pimpinan merupakan amanat UU no 5 tahun 2014 tentang ASN junto PP 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS, dimana UU ini mengamanatkan pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan pemda dilakukan secara terbuka dan kompotitif dikalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompotensi kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, dan latihan.

"Rekam jejak jabatan dan integritas serta persyaratan lain, dapat saya simpulkan bahwa ada pergeseran paradigma dari apa yang kita kenal selama ini zona nyaman bergeser ke zona kompetitif," ujarnya.

Seleksi terbuka JPT Pratama yang dilaksanakan saat ini adalah dalam rangka promosi dan mutasi jabatan yang akan di lakukan dalam waktu dekat, terhadap jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan jabatan struktural eselon II B yang lowong,

Selain itu, pergeseran antara eselon II dan kepala dinas serta kepala badan.

“Kami menilai sudah saatnya dilakukan kebijakan ini untuk lebih meningkatkan kinerja perangkat daerah guna perwujudan agenda dan program Pemda lima tahun ke depan," kata Bupati.

Melalui seleksi ini akan dapat diukur kompetensi manajerial, kompetensi teknis, serta komp3tensi sosial kultural dari setiap pemangku jabatan, dan tidak menutup kemungkinan terhadap jabatan tertentu setara eselon III dan IV akan dilakukan seleksi terbuka dengan prinsip dan metode yang sama.
Peserta seleksi jabatan di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Siprianus Yanyaan)

Seleksi ini diharapkan menghasilkan pejabat publik yang memiliki talenta kepemimpinan yang baik dan mampu bekerja optimal dan membantu pemerintah daerah mewujudkan visi dan misi Malra 2018-2023.

"Berdasarkan informasi yang saya terima dari peserta substansi, bahan dan materi yang digunakan untuk seleksi ini mengalami peningkatan jumlah dan tingkat kerumitan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka saya berharap peserta seleksi untuk sungguh-sungguh dan disiplin mengikuti tahapan dalam kegiatan seleksi terbuka ini, tandas Bupati.

Jumlah peserta yang mengikuti seleksi berjumlah 49 orang dengan rincian delapan orang melamar pada jabatan Sekda, dan 41 orang melamar pada jabatan pimpinan tinggi lainnya.

Jabatan lain yang diseleksi di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyrakatan dan SDM, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Asissten Perekonomian dan Pembangunan.

Selain itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan pertanahan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Sosial, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kesbangpol, Kepala Pendapatan dan Keungan Daerah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, dan Inspektur.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019