![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/65554/inovasi-ambon-city-of-music-masuk-top-45-kipp-2019&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/07/19/FB_IMG_1563488986000.jpg&description=Inovasi "Ambon City Of Music" masuk Top 45 KIPP 2019){kind=link}
Inovasi "Ambon city of music masuk dalam top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Inovasi "Ambon city of music" masuk dalam top 45 Inovasi Pelayanan Publik kategori pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, menjadi kekuatan bagi Kota Ambon.
Menteri PANRB, Syafruddin, memberikan apresiasi bagi instansi pemerintah yang telah lolos sampai tahap top 45 inovasi.
"Selamat untuk instansi yang sudah masuk Top 45. Semoga inovasi ini dapat terus berlanjut," katanya melalui rilis yang diterima dari KemenPANRB, Jumat.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah yang inovasinya terpilih sebagai Top 45 akan mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Pemberian DID ini telah dilakukan sejak tahun anggaran 2018.
Instansi yang berpartisipasi pada KIPP 2019 juga berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat dunia yaitu United Public Service Award (UNPSA) yang diselenggarakan PBB.
Sebelumnya terdapat dua instansi yang berhasil menjuarai ajang bergengsi UNPSA, yaitu inovasi Sistem Early Detection and Treatment (EDAT) dari Kabupaten Teluk Bintuni, dan inovasi Peta Bencana.id milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Posisi Top ini akan dikirim ke PBB untuk dilombakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa menjuarai lagi, sehingga kita bisa hattrick berturut-turut memenangkan UNPSA,” ujarnya.
Penghargaan terhadap Top 45 akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla akhir September 2019.
Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 terdiri dari delapan kementerian dengan sembilan inovasi, empat lembaga dengan empat inovasi, lima provinsi dengan lima inovasi, 16 kabupaten dengan 17 inovasi, sembilan kota sebanyak sembilan inovasi, dan satu BUMN dengan satu inovasi.
Proses seleksi Top 45 dilakukan oleh Tim Panel Independen dan Tim Evaluasi sementara penentuannya dilakukan oleh Tim Panel Independen.
Top 45 diperoleh dari Top 99 yang diseleksi melalui tahap presentasi dan wawancara serta verifikasi dan observasi lapangan.
Kompetisi ini dimulai dengan pendaftaran proposal inovasi melalui http://sinovik.menpan.go.id. Tahun 2019 terekam sebanyak 3.156 proposal yang mendaftar, dan menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 2.824 proposal.
Proposal yang lolos seleksi administrasi dan masuk ke tahap desk evaluation yang dilakukan oleh Tim Evaluasi. Dari hasil desk evaluation, diperoleh Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB No. 47/2019. Penyerahan penghargaan Top 99 telah dilakukan pada Juli lalu oleh Menteri PANRB.
Inovasi ACOM dilaterbelakangi 90 persen masyarakat Ambon memiliki DNA dan intuisi bermusik yang sangat tinggi, tetapi yang menjadi masalah adalah musik belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat.
Bersumber dari berbagai permasalahan maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mencanangkan "Ambon City Of Music" di tahun 2011, dan mendapat respon positif dari Badan Ekonomi Kratif (bekraf) untuk mendaftarkan kota Ambon menuju kota musik dunia versi Unesco.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Inovasi "Ambon city of music" masuk dalam top 45 Inovasi Pelayanan Publik kategori pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, menjadi kekuatan bagi Kota Ambon.
Menteri PANRB, Syafruddin, memberikan apresiasi bagi instansi pemerintah yang telah lolos sampai tahap top 45 inovasi.
"Selamat untuk instansi yang sudah masuk Top 45. Semoga inovasi ini dapat terus berlanjut," katanya melalui rilis yang diterima dari KemenPANRB, Jumat.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah yang inovasinya terpilih sebagai Top 45 akan mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Pemberian DID ini telah dilakukan sejak tahun anggaran 2018.
Instansi yang berpartisipasi pada KIPP 2019 juga berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat dunia yaitu United Public Service Award (UNPSA) yang diselenggarakan PBB.
Sebelumnya terdapat dua instansi yang berhasil menjuarai ajang bergengsi UNPSA, yaitu inovasi Sistem Early Detection and Treatment (EDAT) dari Kabupaten Teluk Bintuni, dan inovasi Peta Bencana.id milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Posisi Top ini akan dikirim ke PBB untuk dilombakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa menjuarai lagi, sehingga kita bisa hattrick berturut-turut memenangkan UNPSA,” ujarnya.
Penghargaan terhadap Top 45 akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla akhir September 2019.
Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 terdiri dari delapan kementerian dengan sembilan inovasi, empat lembaga dengan empat inovasi, lima provinsi dengan lima inovasi, 16 kabupaten dengan 17 inovasi, sembilan kota sebanyak sembilan inovasi, dan satu BUMN dengan satu inovasi.
Proses seleksi Top 45 dilakukan oleh Tim Panel Independen dan Tim Evaluasi sementara penentuannya dilakukan oleh Tim Panel Independen.
Top 45 diperoleh dari Top 99 yang diseleksi melalui tahap presentasi dan wawancara serta verifikasi dan observasi lapangan.
Kompetisi ini dimulai dengan pendaftaran proposal inovasi melalui http://sinovik.menpan.go.id. Tahun 2019 terekam sebanyak 3.156 proposal yang mendaftar, dan menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 2.824 proposal.
Proposal yang lolos seleksi administrasi dan masuk ke tahap desk evaluation yang dilakukan oleh Tim Evaluasi. Dari hasil desk evaluation, diperoleh Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB No. 47/2019. Penyerahan penghargaan Top 99 telah dilakukan pada Juli lalu oleh Menteri PANRB.
Inovasi ACOM dilaterbelakangi 90 persen masyarakat Ambon memiliki DNA dan intuisi bermusik yang sangat tinggi, tetapi yang menjadi masalah adalah musik belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat.
Bersumber dari berbagai permasalahan maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mencanangkan "Ambon City Of Music" di tahun 2011, dan mendapat respon positif dari Badan Ekonomi Kratif (bekraf) untuk mendaftarkan kota Ambon menuju kota musik dunia versi Unesco.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019