Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon menargatkan enam Puskesmas akan menjalani tahapan akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2019.
"Enam Puskesmas akan dilakukan akreditasi tim independen Kemenkes, yang dilaksanakan Oktober 2019," kata Kepala dinas kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon, Rabu.
Ia mengemukakan, akreditasi Puskesmas merupakan metode untuk menilai puskesmas sesuai standar atau tidak, yakni bangunan serta SDM secara kuantitas maupun kualitas.
"Sejumlah aspek menjadi penilaian tim sesuai standar atau tidak, baik fasilitas puskesmas serta SDM apakah dilayani dokter umum, gigi, tenaga analis, apoteker semua dinilai melakukan fungsi sesuai standar atau tidak," jelasnya.
Enam puskesmas akan menjalani proses akreditasi yakni Puskesmas Latuhalat, Air Salobar, Kayu Putih, Kilang, Halong dan Puskesmas Air Besar.
Wendy mengemukakan, awal tahun 2019 empat puskesmas terakreditasi yakni Puskesmas Urimessing, Rijali, Passo dan Puskesmas Tawiri. Dari empat Puskesmas, satu Puskesmas terakreditasi tingkat utama dan tiga lulus akreditasi tingkat madya.
Sementara itu tiga Puskesmas masih menunggu hasil akreditasi yang dilakukan November 2018 yaitu Puskesmas Lateri, Hutumuri dan Nania.
Sedangkan tiga Puskesmas akan dilakukan tahapan reakreditasi atau akreditasi ulang bagi puskesmas yang telah dinyatakan lulus akreditasi dalam kurun waktu tiga tahun oleh tim surveyor akreditasi independen Kemenkes RI.
Reakreditas akan diikuti empat Puskesmas yakni Waihaong, Waihoka, dan Puskesmas Chr. Martha Tiahahu.
Reakreditasi, lanjutnya bertujuan untuk menilai apakah standar yang diberlakukan pada tiga tahun lalu masih tetap dijalankan dan berlaku di tahun ini atau tidak.
Wendy menambahkan, setiap tiga tahun setelah proses akreditasi tersebut, tingkatan akreditasi juga harus meningkat. Jika tiga tahun lalu tingkatan madya harus meningkat ke utama, serta utama harus naik ke paripurna.
"Akreditasi Puskesmas merupakan upaya perbaikan mutu layanan secara berkesinambungan, yang sesuai dengan visi misi Pemkot Ambon yakni menciptakan Ambon sehat melalui sdm di puskesmas, guna peningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Enam Puskesmas akan dilakukan akreditasi tim independen Kemenkes, yang dilaksanakan Oktober 2019," kata Kepala dinas kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon, Rabu.
Ia mengemukakan, akreditasi Puskesmas merupakan metode untuk menilai puskesmas sesuai standar atau tidak, yakni bangunan serta SDM secara kuantitas maupun kualitas.
"Sejumlah aspek menjadi penilaian tim sesuai standar atau tidak, baik fasilitas puskesmas serta SDM apakah dilayani dokter umum, gigi, tenaga analis, apoteker semua dinilai melakukan fungsi sesuai standar atau tidak," jelasnya.
Enam puskesmas akan menjalani proses akreditasi yakni Puskesmas Latuhalat, Air Salobar, Kayu Putih, Kilang, Halong dan Puskesmas Air Besar.
Wendy mengemukakan, awal tahun 2019 empat puskesmas terakreditasi yakni Puskesmas Urimessing, Rijali, Passo dan Puskesmas Tawiri. Dari empat Puskesmas, satu Puskesmas terakreditasi tingkat utama dan tiga lulus akreditasi tingkat madya.
Sementara itu tiga Puskesmas masih menunggu hasil akreditasi yang dilakukan November 2018 yaitu Puskesmas Lateri, Hutumuri dan Nania.
Sedangkan tiga Puskesmas akan dilakukan tahapan reakreditasi atau akreditasi ulang bagi puskesmas yang telah dinyatakan lulus akreditasi dalam kurun waktu tiga tahun oleh tim surveyor akreditasi independen Kemenkes RI.
Reakreditas akan diikuti empat Puskesmas yakni Waihaong, Waihoka, dan Puskesmas Chr. Martha Tiahahu.
Reakreditasi, lanjutnya bertujuan untuk menilai apakah standar yang diberlakukan pada tiga tahun lalu masih tetap dijalankan dan berlaku di tahun ini atau tidak.
Wendy menambahkan, setiap tiga tahun setelah proses akreditasi tersebut, tingkatan akreditasi juga harus meningkat. Jika tiga tahun lalu tingkatan madya harus meningkat ke utama, serta utama harus naik ke paripurna.
"Akreditasi Puskesmas merupakan upaya perbaikan mutu layanan secara berkesinambungan, yang sesuai dengan visi misi Pemkot Ambon yakni menciptakan Ambon sehat melalui sdm di puskesmas, guna peningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019