Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku telah menyiapkan anggaran senilai Rp500 juta guna keperluan memperbaiki jembatan Rumahdian di Kabupaten Maluku Tenggara yang ambruk sejak beberapa waktu lalu.
"Kondisi jembatan sudah diketahui persis dan dua kali dipindahkan dari jembatan Watdek pada 1993, "kata Kepala Dinas PUPR Maluku, Ismail Usemahu di Ambon, Senin.
Penjelasan Usemahu juga telah disampaikan dalam rapat kerja dengan Badan anggaran DPRD Maluku.
Pada saat itu, Usemahu juga menjabat sebagai Direksi Jembatan Australia-Watdek, sehingga dilakukan pemindahan jembatan tipe Bailey dari Watdek ke Rumah Dian dan usianya sudah 26 tahun.
Apalagi posisi jembatannya berada di laut, dan ketika galvanisnya mulai terkelupas maka pastinya mulai terjadi karatan sedikit demi sedikit hingga akhitnya rusak dan ambruk."
"Sudah dikoordinasikan dan besok mulai penanganan dan selama satu bulan kedepan bisa selesai. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp500 juta," jelas Usemahu.
Anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kabuaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Amir Rumra mengatakan, jembatan tersebut menghubungkan Desa Rumahdian dengan Dian Darat.
Kondisinya jembatan yang merupakan kerangka baja (Bailey) ini sudah tergolong tua usianya sehingga ambruk ketika sebuah mobil truk dengan muatan yang berat melintas beberapa waktu lalu.
Akibatnya, jalur transportasi dari Dian Darat ke Rumah dian maupun sebaliknya jadi lumpuh total, sehingga upaya Dinas PUPR Maluku melakukan perbaikan jembatan hingga akhir tahun 2019 bisa segera terealisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kondisi jembatan sudah diketahui persis dan dua kali dipindahkan dari jembatan Watdek pada 1993, "kata Kepala Dinas PUPR Maluku, Ismail Usemahu di Ambon, Senin.
Penjelasan Usemahu juga telah disampaikan dalam rapat kerja dengan Badan anggaran DPRD Maluku.
Pada saat itu, Usemahu juga menjabat sebagai Direksi Jembatan Australia-Watdek, sehingga dilakukan pemindahan jembatan tipe Bailey dari Watdek ke Rumah Dian dan usianya sudah 26 tahun.
Apalagi posisi jembatannya berada di laut, dan ketika galvanisnya mulai terkelupas maka pastinya mulai terjadi karatan sedikit demi sedikit hingga akhitnya rusak dan ambruk."
"Sudah dikoordinasikan dan besok mulai penanganan dan selama satu bulan kedepan bisa selesai. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp500 juta," jelas Usemahu.
Anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kabuaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Amir Rumra mengatakan, jembatan tersebut menghubungkan Desa Rumahdian dengan Dian Darat.
Kondisinya jembatan yang merupakan kerangka baja (Bailey) ini sudah tergolong tua usianya sehingga ambruk ketika sebuah mobil truk dengan muatan yang berat melintas beberapa waktu lalu.
Akibatnya, jalur transportasi dari Dian Darat ke Rumah dian maupun sebaliknya jadi lumpuh total, sehingga upaya Dinas PUPR Maluku melakukan perbaikan jembatan hingga akhir tahun 2019 bisa segera terealisasi.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019