Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), meminta masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pilkada 2020, dalam rangka mewujudkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate yang berkualitas.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan pada sosialisasi Pilkada kepada masyarakat di Ternate, Selasa, mengatakan Bawaslu Kota Ternate akan memberikan informasi lebih luas melalui kegiatan sosialisasi agar masyarakat bisa mengetahui pilkada Kota Ternate 2020 mendatang.
Kifli menjelaskan, dalam Pemilihan kali ini, harus berkaca pada Pemilihan Gubernur, Presiden dan Legislatif, agar catatan pelanggaran yang dilakukan pada waktu itu tidak terjadi kembali dalam Pilwako 2020 .
Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Sahlan dalam sambutannya menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali kota Menjadi Undang-Undang.
"Untuk mengantisipasi hal itu, harus membuat partisipasi pemilu, artinya masyarakat yang dilibatkan secara langsung supaya pelanggaran dalam Pilwako kali ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Dikatakannya, demokrasi tanpa pengawasan berarti tidak ada kepastian dalam pemilihan, sehingga Bawaslu meminta kepada masyarakat dan Pers harus membantu untuk sukseskan Pemilihan serentak Kepala Daerah pada 2020.
Sebelumnya, acara dibuka secara simbolis oleh Asisten I Pemerintah Kota Ternate Mohdar Din, dihadiri Kordinator Divisi (Kordiv) Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan dan Kapolres Kota Ternate AKBP Azhari Juanda.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu juga mengundang berbagai organisasi dan OKK, tokoh masyarakat di Kota Ternate, guna untuk membantu atau partisipasi dalam Pemilihan Wali Kota Ternate di tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Ternate Mohdar Din mengatakan, Pemilihan secara serentak di Kabupaten/Kota, maka hal ini bukan saja tugas Bawaslu sendiri melainkan masyarakat, akademisi, dan media harus partisipasi dalam Pilwako akan datang. Dari dukungan di berbagai pihak ini jika terwujud, pasti saja Pilwako bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Kordiv Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan menuturkan, untuk sementara ini Bawaslu Kota Ternate sedang fokus dalam rekrutmen Panwacam di Kabupaten/Kota se-kecamatan.
Maka dari itu, dia meminta kepada masyarakat Maluku Utara lebih khususnya masyarakat Kota Ternate harus membantu Bawaslu dalam rekrutmen Panwascam di setiap kecamatan.
Selain itu, dalam Pilkada ke depan masyarakat dan akademisi, serta pers harus berpartisipasi agar Pilkada bisa berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
"Bawaslu selalu menerima masukan, kritikan agar pelanggaran pemilihan sebelumnya tidak terulang kembali dalam Pilkada 2020," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan pada sosialisasi Pilkada kepada masyarakat di Ternate, Selasa, mengatakan Bawaslu Kota Ternate akan memberikan informasi lebih luas melalui kegiatan sosialisasi agar masyarakat bisa mengetahui pilkada Kota Ternate 2020 mendatang.
Kifli menjelaskan, dalam Pemilihan kali ini, harus berkaca pada Pemilihan Gubernur, Presiden dan Legislatif, agar catatan pelanggaran yang dilakukan pada waktu itu tidak terjadi kembali dalam Pilwako 2020 .
Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Sahlan dalam sambutannya menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali kota Menjadi Undang-Undang.
"Untuk mengantisipasi hal itu, harus membuat partisipasi pemilu, artinya masyarakat yang dilibatkan secara langsung supaya pelanggaran dalam Pilwako kali ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Dikatakannya, demokrasi tanpa pengawasan berarti tidak ada kepastian dalam pemilihan, sehingga Bawaslu meminta kepada masyarakat dan Pers harus membantu untuk sukseskan Pemilihan serentak Kepala Daerah pada 2020.
Sebelumnya, acara dibuka secara simbolis oleh Asisten I Pemerintah Kota Ternate Mohdar Din, dihadiri Kordinator Divisi (Kordiv) Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan dan Kapolres Kota Ternate AKBP Azhari Juanda.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu juga mengundang berbagai organisasi dan OKK, tokoh masyarakat di Kota Ternate, guna untuk membantu atau partisipasi dalam Pemilihan Wali Kota Ternate di tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Ternate Mohdar Din mengatakan, Pemilihan secara serentak di Kabupaten/Kota, maka hal ini bukan saja tugas Bawaslu sendiri melainkan masyarakat, akademisi, dan media harus partisipasi dalam Pilwako akan datang. Dari dukungan di berbagai pihak ini jika terwujud, pasti saja Pilwako bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Kordiv Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan menuturkan, untuk sementara ini Bawaslu Kota Ternate sedang fokus dalam rekrutmen Panwacam di Kabupaten/Kota se-kecamatan.
Maka dari itu, dia meminta kepada masyarakat Maluku Utara lebih khususnya masyarakat Kota Ternate harus membantu Bawaslu dalam rekrutmen Panwascam di setiap kecamatan.
Selain itu, dalam Pilkada ke depan masyarakat dan akademisi, serta pers harus berpartisipasi agar Pilkada bisa berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
"Bawaslu selalu menerima masukan, kritikan agar pelanggaran pemilihan sebelumnya tidak terulang kembali dalam Pilkada 2020," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019