Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta suasana lingkungan dan keluarga dapat membentuk karakter anak, karena sekolah belum cukup dalam pengembangan kematangan anak didik.

"Tentunya sekolah dalam mengembangkan konsep pendidikan berkarakter sangat terbatas, sehingga penciptaan suasana lingkungan rumah/keluarga, lingkungan sekolah sangat penting dalam membentuk karakter anak," kata Kepala Diknas Kota Ternate, Ibrahim Muhammad di Ternate, Minggu.

Menurut dia, pembentukan karakter seperti kegiatan religus merupakan kerja sama sekolah dan Komite Sekolah.

Salah satunya, program religious melalui penyemangat siswa SD Islam dalam menciptakan para siswa yang mampu menghafal juz 29 dan juz 30 Al-Qur'an di sekolah mengutamakan pengembangan karakter anak.

"Sebab, kedepannya era robotik dimana peran manusia diganti dengan robot, maka Sumber Daya Manusia yang dicari adalah yang berakhlak," katanya.

Apalagi, menurut dia, kini banyak karier yang membutuhkan anak dengan kemampuan menghafal Al-Qur'an, menjadi kelebihan tersendiri.

Dia mencontohkan masuk kepolisian dan calon mahasiswa di beberapa perguruan tinggi bergengsi menerima Hafidz Hafidzah Qur'an lima Juz tanpa tes, sehingga dirinya yakin apa yang diterapkan SD Islam Sahabat Cendekia akan sangat berguna bagi masa depan anak.

Dalam kesempatan itu, Kepala sekolah SDI Cendekia, Kalsum Puha pada mengharapkan dukungan yang kuat dari Dinas Pendidikan.

Sementara Ketua komite Sekolah, Zulziah Wati, yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi keinginan sekolah untuk menciptakan Hafidz dan Hafidzah Qur'an, serta pengembangan karakter siswa.

Menurutnya, di tahun 2020 Komite Sekolah bersama para guru sudah merencanakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter siswa sehingga siswa memiliki kreativitas dan pemahaman yang baik sejak dini.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019