Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyelenggarakan forum konsultasi publik penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 yang bertempat di gedung kesenian Saumlaki, Senin.

"Kegiatan ini merupakan langkah awal menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2021 untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan dari perangkat daerah serta pemangku kepentingan guna pembobotan terhadap RKPD sebelum ditetapkan" kata Kepala Bappeda, Rosias Kabalmay.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon ini menghasilkan lima program prioritas pembangunan daerah tahun 2021, yaitu peningkatan pelayanan dasar demi terciptanya manusia Tanimbar yang unggul dan sejahtera, pengurangan kesenjangan antarwilayah melalui penguatan konektivitas dan infrastruktur dasar lainnya.

Selanjutnya, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana, percepatan dan peningkatan kualitas pembangunan ekonomi melalui sektor unggulan dan optimalisasi UMKM, serta peningkatan pelayanan publik yang responsif dengan memanfaatkan TIK.

Bupati dalam sambutannya menjelaskan, ada empat belas isu strategis yang menjadi problematika masyarakat, diantaranya masih rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), masih rendahnya pemenuhan layanan dasar pendidikan dan kesehatan, masih tingginya angka kemiskinan, belum optimalnya
pembangunan infrastruktur konektivitas, belum optimalnya pemanfaatan lahan pertanian, belum optimalnya upaya pencegahan dan pencemaran lingkungan.

Selain itu,  belum fokusnya pembangunan ekonomi pada sektor-sektor unggulan,
belum optimalnya pemberdayaan UMKM, belum optimalnya penanggulangan bencana alam, belum optimalnya pelayanan publik yang efektif, efisien dan berbasis teknologi informasi TIK dan belum optimalnya pengembangan wilayah perbatasan dan terluar.

"Merujuk pada isu strategis tersebut, maka pada tahun 2021 nanti Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menetapkan tema pembangunan daerah yaitu pembangunan manusia unggul dan berdaya saing melalui
peningkatan pelayanan dasar, ketahanan ekonomi dan infrastruktur secara berkelanjutan” katanya.

Fatlolon menjelaskan bahwa tema tersebut merujuk dari tema pembangunan Rencana Kerja Pemerintah secara nasional, untuk tahun
kerja 2021 yakni meningkatkan industri pariwisata dan investasi di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.

Bupati berharap bahwa momentum konsultasi publik ini para peserta yang terdiri dari Pimpinan dan anggota DPRD setempat,  Forkopimda, Pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan perwakilan dari instansi vertikal, BUMN dan BUMD di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dapat memberikan kontribusi yang objektif bagi pembangunan daerah.

“Harapan saya dalam forum konsultasi publik ini, dapat terciptanya komunikasi yang interaktif, kategoris yang dapat memikirkan sentralitas subyektif agar kita dapat mendudukkan konsep dasar dan landasan pikir yang tepat untuk memboboti draf awal RKPD tahun kerja 202,” jelas Bupati.

Ditambahkan pula bahwa forum ini sangat penting dan strategis, supaya nanti ditengah jalan atau penghujung sana tidak saling menyalahkan satu sama lain atau saling
mengatakan ini titipan program ditengah jalan dan tidak sesuai dengan visi-misi daerah.

Bupati menjelaskan bahwa Rencana Kerja Lima Tahun Pemerintah Daerah untuk periode tahun 2017-2022, telah disusun bersama dengan target-target yang harus dicapai.

Ada empat belas indikator target kinerja Pemerintah Daerah sebagaimana yang
tertuang dalam RPJMD 2017-2022, untuk dua tahun terakhir 2019-2020 sesuai catatan yang diperoleh dari Bappeda dan Statistik Kabupaten Kepulauan Tanimbar menunjukkan angka kenaikan yang signifikan.

 “Dari empat belas indikator kinerja capainya RPJMD tersebut, sepuluh target telah kita capai, masih empat yang menjadi tugas bersama untuk kita capai pada tahun kerja 2021” ujar Bupati.

Pewarta: Shariva Alaidrus/Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020