Di usianya yang ke empat tahun, Universitas Hein Namotemo (UNHENA) Tobelo akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) I dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.

Dalam kegiatan ini, seluruh civitas akademika yang terlibat didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (kini dipanggil BPJAMSOSTEK) dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

Wakil Rektor I UNHENA, Ir. L. S. Boediman, M.Th, menjelaskan bahwa UNHENA pada dasarnya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi para mahasiswanya "Pemenuhan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN merupakan langkah konkrit dari pihak kampus sekaligus diharapkan dapat meminimalisir  kekhawatiran para orang tua".

Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Ternate Khomsan Hidayat, saat dikonfirmasi, mengapresiasi langkah Universitas Hein Namotemo Tobelo yang melindungi  mahasiswanya ke dalam program BPJAMSOSTEK dengan iuran Rp. 16.800/org/bulan.

"Ini merupakan kali kedua UNHENA melindungi para mahasiswanya, dimana di tahun sebelumnya, para mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama 6 bulan juga terlindungi JKK dan JKm," katanya.

Khomsan mengharapkan, apa yang dilakukan UNHENA Tobelo ini dapat memotivasi sekolah/kampus/universitas/lainnya di Maluku Utara dalam memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para mahasiswa/siswa praktek/magang sesuai ketentuan PERMENAKER No. 1 Tahun 2016.

Pewarta: Rilis Pers

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020