Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Pol Heru Winarko melantik Kombes Pol M Arief Ramdhani, SIK sebagai Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Malut yang baru.
Arief Ramdhani menggantikan Brigjen Pol Drs Edi Swasono yang menempati posisi baru sebagai Kepala BNNP Kalimantan Tengah.
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko melalui siaran pers, Rabu, menyatakan dalam melaksanakan tugas di BNN, kepala yang baru agar menyamakan persepsi tentang tim asesment terpadu (TAT) dan persepsi tentang Rehabilitasi sehingga sebagai ketua TAT kepala BNNP diharapkan meningkatkan koordinasi dengan tim Tat yang terdiri dari jaksa, polisi, tim medis dan psikolog.
Selain itu diharapkan agar jajaran BNN dan BNNP tetap melaksanakan tugas dengan menjalankan protokoler kesehatan.
Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan dilakukan kepada sejumlah pejabat tinggi Pratama BNN bertempat di Aula BNN dengan pembina upacara Kepala BNN tanggal 13 Mei 2020 melalui media teleconfrence dan pejabat yang hadir di masing-masing tempat menggunakan protokoler kesehatan.
Brigjen Edi dalam masa kepemimpinannya memiliki capaian kinerja yang cukup tinggi yakni menurunnya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dari angka 13.181 (1,85 persen) turun menjadi 3.000 (0,50 persen) penyalah guna narkoba yang merupakan hasil penelitian BNN dengan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia dan pusat penelitian kesehatan universitas Indonesia.
Selain itu, tahun 2020, BNNP Malut memperoleh juara pertama capaian Kinerja pelaksana anggaran terbaik diantara 34 BNN se-Indonesia dan keterlibatan pemerintah daerah Pemerintah kabupaten kota dalam menjalankan program P4GN cukup signifikan yakni dengan dibentuknya tim terpadu P4GN di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Halmahera Selatan yang bertugas mensinergikan program pencegahan dan pemberantasan Narkoba antara BNN dengan pemerintah Kabupaten Kota.
Dari capaian prestasinya, Brigjen Edi kini dipromosikan menjadi kepala BNN Kalimantan Tengah memiliki tantangan berbeda dengan Maluku Utara yang merupakan wilayah pesisir sementara wilayah Kalimantan Tengah memiliki tingkat peredaran Narkoba cukup tinggi.
Pelaksanaan serah terima jabatan dari Brigjen Edi kepada Kombes Arif akan dilaksanakan dalam waktu dekat menunggu arahan dan perintah dari kepala BNN RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Arief Ramdhani menggantikan Brigjen Pol Drs Edi Swasono yang menempati posisi baru sebagai Kepala BNNP Kalimantan Tengah.
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko melalui siaran pers, Rabu, menyatakan dalam melaksanakan tugas di BNN, kepala yang baru agar menyamakan persepsi tentang tim asesment terpadu (TAT) dan persepsi tentang Rehabilitasi sehingga sebagai ketua TAT kepala BNNP diharapkan meningkatkan koordinasi dengan tim Tat yang terdiri dari jaksa, polisi, tim medis dan psikolog.
Selain itu diharapkan agar jajaran BNN dan BNNP tetap melaksanakan tugas dengan menjalankan protokoler kesehatan.
Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan dilakukan kepada sejumlah pejabat tinggi Pratama BNN bertempat di Aula BNN dengan pembina upacara Kepala BNN tanggal 13 Mei 2020 melalui media teleconfrence dan pejabat yang hadir di masing-masing tempat menggunakan protokoler kesehatan.
Brigjen Edi dalam masa kepemimpinannya memiliki capaian kinerja yang cukup tinggi yakni menurunnya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dari angka 13.181 (1,85 persen) turun menjadi 3.000 (0,50 persen) penyalah guna narkoba yang merupakan hasil penelitian BNN dengan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia dan pusat penelitian kesehatan universitas Indonesia.
Selain itu, tahun 2020, BNNP Malut memperoleh juara pertama capaian Kinerja pelaksana anggaran terbaik diantara 34 BNN se-Indonesia dan keterlibatan pemerintah daerah Pemerintah kabupaten kota dalam menjalankan program P4GN cukup signifikan yakni dengan dibentuknya tim terpadu P4GN di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Halmahera Selatan yang bertugas mensinergikan program pencegahan dan pemberantasan Narkoba antara BNN dengan pemerintah Kabupaten Kota.
Dari capaian prestasinya, Brigjen Edi kini dipromosikan menjadi kepala BNN Kalimantan Tengah memiliki tantangan berbeda dengan Maluku Utara yang merupakan wilayah pesisir sementara wilayah Kalimantan Tengah memiliki tingkat peredaran Narkoba cukup tinggi.
Pelaksanaan serah terima jabatan dari Brigjen Edi kepada Kombes Arif akan dilaksanakan dalam waktu dekat menunggu arahan dan perintah dari kepala BNN RI.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020