Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar pasar murah menjelang perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah bagi masyarakat di Kota Saumlaki dan beberapa desa sekitar di Kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis.

Pasar murah itu dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah KKT, Ruben Benharvioto Moriolkosu pada pukul 14:00 WIT, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Masyarakat yang datang wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar bisa dicek identitas dan masyarakat yang beragama muslim menjadi prioritas pelayanan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja kabupaten Kepulauan Tanimbar Elisabeth I.Werembinan menjelaskan pasar murah yang digelar itu bertujuan membantu warga muslim di Kota Saumlaki dan sekitarnya untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau jelang perayaan Idul Fitri 1441 hijiriah.
Suasana pasar murah jelang Idul Fitri 1441 hijriyah tahun 2020 di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Simon Lolonlun)

"Apalagi ini dalam kondisi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan mata pencairan," katanya

Jenis sembako yang dijual dengan harga murah adalah 5 kilogram beras Rp30.000, gula pasir seharga Rp10.000/kg, tepung terigu Rp7.000/kg, 10 bungkus mie instan seharga Rp15.000, minyak goreng seharga Rp10.000/liter, susu kental manis Rp8.000/kaleng, 4 sachet mentega seharga Rp10.000 dan 1 botol sirup ABC seharga Rp10.000. Total sembako dengan harga murah ini dijual sebanyak 700 paket.

"Kami sudah 3 tahun terakhir mengadakan pasar murah tapi berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini lebih banyak peminatnya. Kali ini dalam sehari saja kita siapkan 700 paket, dan dalam hitungan jam sudah habis terjual," katanya.
Suasana pasar murah jelang Idul Fitri 1441 hijriyah tahun 2020 di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Simon Lolonlun)

Penjabat Sekretaris Daerah dalam arahannya menyatakan pasar murah ini juga sebagai upaya menghadapi pandemi COVID-19 dan untuk menjaga kemungkinan terjadinya kelangkaan sembako di daerah berjuluk Duan-Lolat itu.

"Saat ini Kabupaten Kepulauan Tanimbar masih berada dalam zona hijau, dan ini semua berkat kerja sama masyarakat yang selalu tertib dalam menjalankan protokol kesehatan. Saya mengimbau untuk kita semua tetap menjaga jarak dan jalankan anjuran tim gugus tugas COVID-19, agar daerah kita tetap berada di zona hijau," katanya.
 

Pasar Murah Saumlaki 2020

 

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020