Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar memberikan penghargaan kepada pemuka agama atas kontribusi dan dukungan aktif terhadap program Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) personel.
"Pembinaan rohani dan mental ini tentunya tak hanya sekadar rutinitas, namun merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas karakter dan pelayanan anggota Polri kepada Masyarakat" kata Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya di Ambon, Selasa.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada empat tokoh agama oleh Kapolres seusai pelaksanaan upacara sekaligus syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang berlangsung di Lapangan Mandwriak Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pada momentum Hari Bhayangkara ini, Kapolres mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada para Pemuka maupun Tokoh Agama yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung program Pembinaan Rohani dan Mental yang dilaksanakan secara rutin pada hari Kamis dan Minggu.
Ia berharap program ini tak hanya sekadar memperkuat dimensi Rohani Personel, namun juga dapat memberikan dampak positif pada aspek-aspek lainnya, termasuk dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. “Sehingga, pentingnya aspek Rohani dan Moral bagi seluruh Personel untuk dapat diimplementasikan dalam setiap tugas maupun kehidupan,” ujarnya.
Lebih lanjut Orang nomor satu pada Polres kepulauan Tanimbar ini juga memberikan penghargaan kepada para Pemuka Agama atas peran aktif Mereka dalam mendampingi tugas- tugas Kepolisian.
Menurutnya, Peran tokoh Agama sangat vital dalam menciptakan suasana aman, damai dan tentram, terutama di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. “Mereka adalah penjaga moral Masyarakat sekaligus mitra strategis Polri dalam meniaga stabilitas wilayah,” ucap Kapolres.
Selain sebagai bentuk penghargaan, langkah ini juga diharapkan dapat mempererat sinergi antara Polri dan tokoh agama dalam membangun kesadaran spiritual dan moral masyarakat. Kapolres menilai, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam upaya pencegahan konflik sosial serta pembinaan generasi muda di wilayah Kepulauan Tanimbar.
Ke depan, Polres Kepulauan Tanimbar berkomitmen untuk terus melibatkan para pemuka agama dalam berbagai program pembinaan, baik bagi internal kepolisian maupun masyarakat luas. Pendekatan humanis melalui jalur keagamaan dinilai menjadi salah satu strategi efektif dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan antarwarga.