Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat bagi 6.267 orang di daerah ini  sebanyak 381 orang reaktif.

"Dari laporan 381 orang reaktif merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) 119 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 59 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 36 orang dan pelaku perjalanan sebanyak 167 orang serta 5.886 orang non reaktif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Jumat.

Dia mengemukakan, Kota Ternate masih tertinggi dengan 178 orang reaktif COVID-19, disusul Tidore Kepulauan 39 orang, Kepulauan Sula Halmahera Barat dan Halmahera Utara masing - masing 32 orang, Pulau Morotai  31 orang, Halmahera Selatan 16 orang, Halmahera Timur 11 orang dan Halmahera Tengah sembilan orang.

Sedangkan, sesuai hasil pemeriksaan PCR di laboratorium Prodia Ternate, bertambah satu pasien positif di Malut berasal dari Kota Tidore Kepulauan, sehingga menjadi 178 orang.

Begitu pula, untuk pasien sembuh berjumlah 30 orang serta pasien meninggal sebanyak 18 orang.

"Kami mencatat pula untuk OTG sebanyak 899 orang, ODP 66 orang, PPD 35 orang atau terjadi penambahan sebanyak lima orang dari Kota Ternate dan Tidore Kepulauan," ujarnya.

Alwia menambahkan, mereka menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 38 orang dengan rincian 14 orang terkonfirmasi positif COVID-19, ODP dua orang dan PDP 22 orang. Karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 79 orang dengan rincian 63 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG tiga orang, tujuh orang PDP dan enam orang pelaku perjalanan.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020