Ternate (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat kepada masyarakat sebanyak 7.182 orang di provinsi itu diperoleh 655 orang reaktif COVID-19.
"Dari hasil pemeriksaan tes cepat yang dinyatakan reaktif sebanyak 655 ini di antaranya 383 Orang Tanpa Gejala (OTG), 78 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 52 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 142 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit serta 7.527 orang non-reaktif," kata jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Malut dr Alwia Assagaf di Ternate, Selasa.
Ia menjelaskan dari 655 orang yang dinyatakan reaktif itu, Kota Ternate berada di posisi pertama, yakni sebanyak 336 orang, disusul Halmahera Utara 107 orang, Kota Tidore Kepulauan 45 orang, Halmahera Barat 39 orang, Halmahera Selatan 38 orang, Kepulauan Sula 33 orang, Pulau Morotai 32 orang, Halmahera Timur 13 orang dan Halmahera Tengah 12 orang
Selain itu, pada Selasa (16/6) juga telah diterima hasil pemeriksaan melalui polymerase chain reaction (PCR) Prodia Ternate dengan empat spesimen yang telah diperiksa, hasilnya tiga orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebaran dua orang dari Kota Tidore Kepulauan dan satu orang dari Kota Ternate.
Sehingga, kata dia, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah tiga orang, makanya secara keseluruhan pasien positif berjumlah 315 orang..
Ia mengemukakan, saat ini untuk OTG 947 orang, ODP 88 orang dan PDP 41 orang. Jumlah ini terjadi penambahan satu orang dari Kabupaten Halmahera Barat.
Sedangkan, sebanyak 41 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, 42 orang, 26 orang di antaranya kasus positif COVID-19, lima orang ODP dan 11 orang PDP.
Karantina di Sahid Hotel sebanyak 77 orang dengan rincian 70 pasien terkonfirmasi positif, satu orang OTG, PDP lima orang dan satu orang pelaku perjalanan, demikian Alwia Assagaf.
GTPP Malut: 655 orang reaktif COVID-19
Selasa, 16 Juni 2020 19:26 WIB