Satu lagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berinisial MM (74) asal Kota Ambon, meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr FX. Suhardjo, Rabu.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Kasrul Selang dikonfirmasi membenarkan, pasien berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal pada Rabu dinihari pukul 00.50 WIT.
Almarhumah dibawa oleh keluarganya ke RS Suhardjo milik Lantamal IX Ambon pada Selasa (1/9) pukul 23.35 WIT.
Saat masuk ke RS tersebut tim medis langsung melakukan tes usap melalui metode tes cepat molekuler (TCM) dan diketahui hasilnya positif, sehingga diisolasi untuk menjalani perawatan intensif.
"Almarhumah sempat ditangani intensif oleh tim medis karena memiliki penyakit penyerta, namun akhirnya meninggal di ruang isolasi pada Rabu (2/9) dinihari pukul 00.50 WIT," katanya.
Pihak RS bersama GTPP COVID-19 Maluku kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan dan penanganan yang dilakukan kepada pasien tersebut, sehingga keluarga mengerti dan menyerahkan proses pemakaman jenasah dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) CAVID-19.
Setelah diikhlaskan keluarga, pihak RS Suhardjo kemudian melakukan pemulasaran jenasah dan didoakan oleh tokoh agama, barulah dibawa untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman umum (TPU) khusus COVID-19 di Desa Hunuth, Kecamatan Baguala untuk dimakamkan pukul 11.00 WIT, dengan disaksikan beberapa anggota keluarga almarhumah.
Kasrul atas nama Pemprov Maluku, pemkot Ambon dan Gugus Tugas menyatakan belasungkawa atas meninggalnya almarhum MM dan berharap keluarga tabah menghadapi cobaan.
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Maluku hingga rabu tercatat sebanyak 34 orang atau 1,78 persen dari total kasus terkonfirmasi positif di provinsi Maluku sebanyak 1.910 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Kasrul Selang dikonfirmasi membenarkan, pasien berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal pada Rabu dinihari pukul 00.50 WIT.
Almarhumah dibawa oleh keluarganya ke RS Suhardjo milik Lantamal IX Ambon pada Selasa (1/9) pukul 23.35 WIT.
Saat masuk ke RS tersebut tim medis langsung melakukan tes usap melalui metode tes cepat molekuler (TCM) dan diketahui hasilnya positif, sehingga diisolasi untuk menjalani perawatan intensif.
"Almarhumah sempat ditangani intensif oleh tim medis karena memiliki penyakit penyerta, namun akhirnya meninggal di ruang isolasi pada Rabu (2/9) dinihari pukul 00.50 WIT," katanya.
Pihak RS bersama GTPP COVID-19 Maluku kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan dan penanganan yang dilakukan kepada pasien tersebut, sehingga keluarga mengerti dan menyerahkan proses pemakaman jenasah dengan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) CAVID-19.
Setelah diikhlaskan keluarga, pihak RS Suhardjo kemudian melakukan pemulasaran jenasah dan didoakan oleh tokoh agama, barulah dibawa untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman umum (TPU) khusus COVID-19 di Desa Hunuth, Kecamatan Baguala untuk dimakamkan pukul 11.00 WIT, dengan disaksikan beberapa anggota keluarga almarhumah.
Kasrul atas nama Pemprov Maluku, pemkot Ambon dan Gugus Tugas menyatakan belasungkawa atas meninggalnya almarhum MM dan berharap keluarga tabah menghadapi cobaan.
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Maluku hingga rabu tercatat sebanyak 34 orang atau 1,78 persen dari total kasus terkonfirmasi positif di provinsi Maluku sebanyak 1.910 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020