Fraksi Golkar DPRD Maluku mengingatkan Pemprov setempat agar lebih memberikan perhatian khusus dalam bidang pendidikan dengan membuat program uji kompetensi terhadap para guru karena akan berdampak pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
"Peningkatan program pelatihan dan pengembangan profesi guru sangat penting mengingat mutu tenaga pendidik yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Sekretaris F-Golkar DPRD Maluku, Fredik Rahakbauw di Ambon, Senin.
Menurut dia, Pemprov Maluku perlu memberikan perhatian khusus dalam hal penyebaran guru di Provinsi Maluku, karena permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia, tidak lepas dari kualitas tenaga pendidikan, yakni guru.
Guru selain memiliki peran sebagai pendidik, juga menjadi ujung tombak terselenggaranya pendidikan yang berkualitas.
"Pemprov Maluku juga perlu meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalisme serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidik, sehingga mereka mampu menjalankan fungsinya secara optimal, terutama dalam peningkatan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga pendidik," ujar Fredik.
Karena fraksi menilai, mutu dan kualitas pendidikan yang merupakan sarana dan penyiapan Sumber Daya Manusia untuk pembangunan masih sangat rendah.
Padahal, pendidikan berperan penting dalam mengentaskan kemiskinan, dan memberikan keterampilan kepada seluruh masyarakat, untuk mencapai potensinya secara optimal.
"Penyelenggaraan pendidikan di daerah terpencil, akan mampu menjembatani kesenjangan di masyarakat, melalui budaya belajar di sekolah," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Peningkatan program pelatihan dan pengembangan profesi guru sangat penting mengingat mutu tenaga pendidik yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Sekretaris F-Golkar DPRD Maluku, Fredik Rahakbauw di Ambon, Senin.
Menurut dia, Pemprov Maluku perlu memberikan perhatian khusus dalam hal penyebaran guru di Provinsi Maluku, karena permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia, tidak lepas dari kualitas tenaga pendidikan, yakni guru.
Guru selain memiliki peran sebagai pendidik, juga menjadi ujung tombak terselenggaranya pendidikan yang berkualitas.
"Pemprov Maluku juga perlu meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalisme serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidik, sehingga mereka mampu menjalankan fungsinya secara optimal, terutama dalam peningkatan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga pendidik," ujar Fredik.
Karena fraksi menilai, mutu dan kualitas pendidikan yang merupakan sarana dan penyiapan Sumber Daya Manusia untuk pembangunan masih sangat rendah.
Padahal, pendidikan berperan penting dalam mengentaskan kemiskinan, dan memberikan keterampilan kepada seluruh masyarakat, untuk mencapai potensinya secara optimal.
"Penyelenggaraan pendidikan di daerah terpencil, akan mampu menjembatani kesenjangan di masyarakat, melalui budaya belajar di sekolah," tandasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020