Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku asal Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) , Ruslan Hurasan mendorong gerakan bangkit belajar bagi para siswa di Kabupaten Maluku Tengah di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda berbagai negara termasuk di Indonesia.
"Sesuai hasil kajian Bank Dunia yang dirilis 18 Juni 2020, terjadi penurunan kualitas pendidikan di seluruh dunia akibat wabah virus corona sehingga muncul kebijakan penutupan sekolah yang turut memicu penurunan nilai ujian rata-rata siswa hingga 25 persen," kata Ruslan di Ambon, Kamis.
Kemudian berdasarkan hasil rilis UNICEF khususnya dalam bidang pendidikan, pandemi COVID-19 telah memicu penurunan kompetensi dasar dan semangat belajar siswa akibat menurunnya waktu belajar.
"Kami memulai gerakan bangkit belajar ini dari Kabupaten Maluku Tengah setelah dicanangkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar yang juga merupakan Ketua Umum DPP PKB," tandasnya.
Gerakan ini dilakukan secara masif mulai dari dusun ke desa sampai tingkat kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah.
Dia menjelaskan, gerakan bangkit belajar merupakan upaya untuk membantu mencari solusi dan bertujuan untuk mengantisipasi generasi yang hilang akibat pandemi COVID-19 belum selesai.
Untuk mendorong gerakan ini telah dijalin kerja sama dengan komunitas belajar yang ada di dusun, negeri/desa maupun kecamatan, dengan menyiapkan fasilitas seperti WiFi, relawan pendidikan, dan sarana serta prasarana pendukung proses belajar mengajar.
Yang menjadi sasaran awal adalah Dusun Waimolong, Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah yang dilakukan secara spontan, di mana PKB juga menjalin kerja sama dengan komunitas baca Muhajirin, Dusun Waimolong.
Seluruh elemen pemuda, pelajar, dan mahasiswa terus belajar dengan cara daring maupun tatap muka dalam suasana rumahan atau dalam konteks komunitas baca dan belajar yang ada.
Gerakan ini juga akan digalakkan pada seluruh wilayah Maluku dengan membentuk sanggar baca maupun relawan pendidikan serta pengajar, tempat belajar, yang menyediakan buku-buku pelajaran.
"Kami berharap ke depan Pemprov Maluku dan Pemkab/Pemkot dapat memberikan responsnya dengan membantu komunitas baca yang tersebar atau yang sudah dibentuk oleh relawan guna memotivasi pelajar dan mahasiswa dalam kondisi pandemi COVID - 19 sehingga kualitas pendidikan tetap terjaga baik," tandas Ruslan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020