Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Risyapudin Nursin menegaskan tugas seluruh prajurit Polri dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) hanya mengamankan dan wajib untuk menjaga netralitasnya serta tidak berpihak.

"Kepada seluruh personel Polda Malut, untuk tugas atau peran Polri dalam tahapan pilkada hanya mengamankan dan wajib menjaga netralitas," kata Kapolda seperti disampaikan Kabidhumas Polda Malut AKBP Adip Rojikan di Ternate, Minggu.

Hal ini ditegaskan dengan terpasangnya spanduk yang berisi penegasan Kapolda Malut tersebut di depan kantor-kantor polisi jajaran Polda Malut.

Dia menyebut, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 tak kurang dari sepuluh hari lagi terhitung dari tanggal 30 November hingga 9 Desember 2020 mendatang.

Sementara itu, Kabidhumas mengimbau seluruh masyarakat calon pemilih agar mempersiapkan APD protokol kesehatan sebelum mendatangi tempat pemungutan suara (memakai masker ) serta mencuci tangan dan menjaga jarak saat di TPS sehingga penyaluran suara dapat berjalan aman, tertib dan terhindar dari penularan COVID-19.

Sebelumnya, Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin menginstruksikan seluruh personelnya di jajarannya menciptakan situasi Kamtibmas di Malut tetap kondusif jelang pelaksanaan pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di Maluku Utara.

"Saya menekankan dan memerintahkan kepada jajarannya untuk dapat mendukung percepatan penanganan COVID-19, serta dapat memantapkan kamtibmas dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020