Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri secara maraton memantau kesiapan pengamanan di empat kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 sekaligus melakukan tatap muka dengan Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta berbagai elemen masyarakat.

"Pilkada kali ini berbeda dengan yang sebelumnya akibat adanya pandemi COVID-19,  di mana wabah ini menjadi perhatian bersama di seluruh dunia," kata Kapolda saat menemui Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat Buru Selatan di Namrole, Jumat.

Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Buru Selatan, Kapolres Pulau Buru, Dandim 1506/ Namlea, Danyon 1501 Kabaresi, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu dan para komisioner, serta para kades di Kabupaten setempat. 

"Yang membedakan Pilkada  2020 adalah bagaimana diterapkannya protokol kesehatan," ujarnya.

Kapolda meminta semua pihak fokus dengan pelaksanaan pilkada dan diharapkan pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar, aman, tertib, jujur, adil, dan bermartabat.

"Pilkada ini tidak akan terselenggara dengan baik tanpa adanya anggaran yang memadai, sehingga diharapkan hasil dari pilkada bisa bertujuan untuk memajukan daerah," harapnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah bekerja keras.

"Tanpa adanya perencanaan dan persiapan dari KPU maka tidak akan terselenggara pilkada sampai sejauh ini dan juga kepada Bawaslu yang telah menyiapkan agenda pengawasan yang baik dalam proses ini," kata Kapolda.

Mengingat pilkada diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19, maka diminta kepada pimpinan parpol, pasangan calon, simpatisan, dan kader agar bisa menjadi panutan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Bagaimana tertibnya mereka dalam protokol kesehatan dan juga taat hukum serta tertib, dapat memberikan contoh yang baik kepada simpatisannya dan massa pendukungnya," ujar Kapolda.

Animo masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi juga harus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga keamanan dan ketertiban, kemudian untuk aparat Polri dan Linmas agar senantiasa bersinergi dalam memainkan perannya sebagai aparat pengamanan.

"Khusus untuk Kapolres dan Wakapolres serta Dandim dan Kasdim, kiranya bergantian untuk bermarkas di Namrole guna melakukan pengawasan pengamanan Pilkada di Buru Selatan," tandasnya.

Kapolda kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan karena hal itu sangatlah penting, bahkan menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020