Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaidei mengatakan, tim SAR telah dikerahkan untuk mencari seorang nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Toyando, Kota Tual saat mencari ikan menggunakan sebuah long boat.
"Upaya pencarian dan penyelamatan nelayan Misbah Kilyolan (31) dilakukan setelah Koorops Tual menerima informasi dari keluarga korban bernama Sukri sejak pukul 09:00 WIT," kata Djunaidi di Ambon, Kamis.
Nelayan yang melaut sendirian ini mencari ikan sekitar perairan Pulau Toyando pada koordinat diduga 5° 30.579' S - 132° 21.328 E dengan jarak kurang lebih 29 NM dan heading 285° arah Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual.
Menurut Djunaidi, korban melaut sejak Rabu, (16/12) sekira pukul 13:00 WIT dan jenis kejadiannya adalah kecelakaan kapal.
Awalnya, pihak keluarga dibantu warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian korban sejak mengalami musibah tenggelam pada Rabu, (16/12) sekira pukul 13:00 WIT namun tidak membuahkan hasil.
Kemudian Team Rescuer Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR menggunakan KN. SAR Bharata menuju lokasi Pencarian pd Koordinat duga : 5° 30.579' S - 132° 21.328' E heading 285° Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual, Estimasi tiba Pada TW. 1217 1015 WIT.
Kondisi cuaca saat pencarian hari ini adalah hujan ringan dan tiupan angin dari arah Barat Daya – Barat Laut berkecapatan 8 - 20 Knots dan tinggi gelombang laut berkisar antara 1.25 M – 2.50 M.
Unsur SAR Yg terlibat dalam upaya pencarian terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Tual dan ABK KN. Bharata, personil Satuan Brimob Tual, dan didukung masyarakat bersama keluarga korban.
Djunaidi mengatakan, tim SAR juga sementara dikerahkan untuk mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang sejak Rabu, (16/12) pukul 14:55 WIT di sekitar perairan Nuskesar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Korban bernama Anthonius Lertutul (66) diduga mengalami musibah di laut pada koordinat diduga 8° 0’46.83" S - 131° 18’ 42.44" E dan jaraknya ke LKP sekitar 3 KM, dan heading 130.64° Arah Tenggara Pos SAR Saumlaki.
Berdasarkan laporan Koorpos SAR Saumlaki bahwa pada tanggal 16 Desember 2020 sekiar pukul 14:00 WIT, satu org warga Desa Olilit tenggelam saat memancing ikan dan sudah dilakukan pencarian oleh masyarakat setempat bersama keluarga korban namun sampai saat ini masih nihil.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Upaya pencarian dan penyelamatan nelayan Misbah Kilyolan (31) dilakukan setelah Koorops Tual menerima informasi dari keluarga korban bernama Sukri sejak pukul 09:00 WIT," kata Djunaidi di Ambon, Kamis.
Nelayan yang melaut sendirian ini mencari ikan sekitar perairan Pulau Toyando pada koordinat diduga 5° 30.579' S - 132° 21.328 E dengan jarak kurang lebih 29 NM dan heading 285° arah Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual.
Menurut Djunaidi, korban melaut sejak Rabu, (16/12) sekira pukul 13:00 WIT dan jenis kejadiannya adalah kecelakaan kapal.
Awalnya, pihak keluarga dibantu warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian korban sejak mengalami musibah tenggelam pada Rabu, (16/12) sekira pukul 13:00 WIT namun tidak membuahkan hasil.
Kemudian Team Rescuer Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR menggunakan KN. SAR Bharata menuju lokasi Pencarian pd Koordinat duga : 5° 30.579' S - 132° 21.328' E heading 285° Barat Laut dari Dermaga Perikanan Tual, Estimasi tiba Pada TW. 1217 1015 WIT.
Kondisi cuaca saat pencarian hari ini adalah hujan ringan dan tiupan angin dari arah Barat Daya – Barat Laut berkecapatan 8 - 20 Knots dan tinggi gelombang laut berkisar antara 1.25 M – 2.50 M.
Unsur SAR Yg terlibat dalam upaya pencarian terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Tual dan ABK KN. Bharata, personil Satuan Brimob Tual, dan didukung masyarakat bersama keluarga korban.
Djunaidi mengatakan, tim SAR juga sementara dikerahkan untuk mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang sejak Rabu, (16/12) pukul 14:55 WIT di sekitar perairan Nuskesar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Korban bernama Anthonius Lertutul (66) diduga mengalami musibah di laut pada koordinat diduga 8° 0’46.83" S - 131° 18’ 42.44" E dan jaraknya ke LKP sekitar 3 KM, dan heading 130.64° Arah Tenggara Pos SAR Saumlaki.
Berdasarkan laporan Koorpos SAR Saumlaki bahwa pada tanggal 16 Desember 2020 sekiar pukul 14:00 WIT, satu org warga Desa Olilit tenggelam saat memancing ikan dan sudah dilakukan pencarian oleh masyarakat setempat bersama keluarga korban namun sampai saat ini masih nihil.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020