Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyatakan bahwa sebagian jatah vaksin COVID-19 untuk warganya dijadwalkan tiba pada Selasa(26/1)..
"Vaksin akan dibawa ke Langgur dengan pesawat Wings Air besok Selasa dan dijadwalkan tiba pukul 13.30 WIT," kata Thaher dalam rapat koordinasi mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Langgur, Senin.
Bantuan dari TNI dan Polri, ia mengatakan, dibutuhkan untuk mengawal pengangkutan vaksin dari bandara menuju instalasi farmasi dan dari instalasi farmasi ke tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi.
Dinas Kesehatan Maluku Tenggara mengatur persiapan pelaksanaan vaksinasi, termasuk penyiapan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi serta pendataan sasaran vaksinasi.
Thaher mengatakan bahwa vaksinasi yang mulai dilaksanakan oleh pemerintah pusat pada 13 Januari merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan penularan COVID-19.
Vaksin COVID-19 yang digunakan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi, menurut dia, sudah lolos uji klinis, mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Thaher mengatakan bahwa jumlah warga yang terserang COVID-19 di Maluku Tenggara seluruhnya 162 orang dengan perincian 101 orang sudah sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Vaksin akan dibawa ke Langgur dengan pesawat Wings Air besok Selasa dan dijadwalkan tiba pukul 13.30 WIT," kata Thaher dalam rapat koordinasi mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Langgur, Senin.
Bantuan dari TNI dan Polri, ia mengatakan, dibutuhkan untuk mengawal pengangkutan vaksin dari bandara menuju instalasi farmasi dan dari instalasi farmasi ke tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi.
Dinas Kesehatan Maluku Tenggara mengatur persiapan pelaksanaan vaksinasi, termasuk penyiapan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi serta pendataan sasaran vaksinasi.
Thaher mengatakan bahwa vaksinasi yang mulai dilaksanakan oleh pemerintah pusat pada 13 Januari merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan penularan COVID-19.
Vaksin COVID-19 yang digunakan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi, menurut dia, sudah lolos uji klinis, mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Thaher mengatakan bahwa jumlah warga yang terserang COVID-19 di Maluku Tenggara seluruhnya 162 orang dengan perincian 101 orang sudah sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021