Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin bersama Wakapolda Brigjen Pol Eko Parasetyo Siswanto beserta pejabat utama melaksanakan peninjauan langsung penerapan protokol kesehatan dan ikut membagikan masker di beberapa tempat keramaian di Kota Ternate.
"Kami mengimbau agar masyarakat Malut lebih disiplin lagi terkait dengan penggunaan masker. Kami berharap agar dalam kegiatan masyarakat tetap mengutamakan memakai masker, mencuci tangan, mencegah kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas (5 M)," katanya di Ternate, Rabu.
Menurut dia, tempat keramaian yang menjadi sasaran yakni Pasar Higenis Kota Ternate dan Pasar Bastiong. Kedua pasar tersebut merupakan pasar terbesar dan teramai di Kota Ternate.
Di dua pasar tersebut Kapolda beserta rombongan yang didampingi TNI membagikan masker kepada pedagang. Tidak hanya itu, Kapolda juga memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dia mengemukakan, terkait program dalam penanganan pandemi COVID-19 berlaku secara nasional dan Malut khususnya.
"Instruksi Kemendagri nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro, yang artinya pembatasan kegiatan masyarakat di level desa, RW dan kelurahan, ini maksudnya supaya kita lebih responsif dalam mengatasi permasalahan COVID-19 dengan cara mendeteksi jumlah yang terkonfirmasi positif, untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara untuk Malut sendiri sesuai instruksi Kemendagri agar melakukan kegiatan imbangan. Imbangannya yaitu kita melaksanakan program kampung tangguh dan kawasan wajib masker.
Kapolda akan mendorong kampung tangguh dalam penanganan COVID-19 dengan menempatkan pos pantau wajib masker di tempat-tempat pelayanan publik serta menetapkan kawasan wajib masker di beberapa ruas jalan seluruh kabupaten dan kota di Malut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami mengimbau agar masyarakat Malut lebih disiplin lagi terkait dengan penggunaan masker. Kami berharap agar dalam kegiatan masyarakat tetap mengutamakan memakai masker, mencuci tangan, mencegah kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas (5 M)," katanya di Ternate, Rabu.
Menurut dia, tempat keramaian yang menjadi sasaran yakni Pasar Higenis Kota Ternate dan Pasar Bastiong. Kedua pasar tersebut merupakan pasar terbesar dan teramai di Kota Ternate.
Di dua pasar tersebut Kapolda beserta rombongan yang didampingi TNI membagikan masker kepada pedagang. Tidak hanya itu, Kapolda juga memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dia mengemukakan, terkait program dalam penanganan pandemi COVID-19 berlaku secara nasional dan Malut khususnya.
"Instruksi Kemendagri nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM berbasis mikro, yang artinya pembatasan kegiatan masyarakat di level desa, RW dan kelurahan, ini maksudnya supaya kita lebih responsif dalam mengatasi permasalahan COVID-19 dengan cara mendeteksi jumlah yang terkonfirmasi positif, untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara untuk Malut sendiri sesuai instruksi Kemendagri agar melakukan kegiatan imbangan. Imbangannya yaitu kita melaksanakan program kampung tangguh dan kawasan wajib masker.
Kapolda akan mendorong kampung tangguh dalam penanganan COVID-19 dengan menempatkan pos pantau wajib masker di tempat-tempat pelayanan publik serta menetapkan kawasan wajib masker di beberapa ruas jalan seluruh kabupaten dan kota di Malut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021