Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon sedang mengupayakan peningkatan akreditasi tiga program studi di dua fakultas untuk jenjang pendidikan Strata-1 (S1).

"Saat ini kami sedang reakreditasi untuk naik menjadi B. Kami tidak muluk-muluk untuk bisa A, tapi hasil hitung-hitungan bisa mendapat B," kata Pembantu Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAKN Ambon, Yance Zadrak Rumahuru, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan sejumlah program studi yang sedang diupayakan untuk reakreditasi, yakni Bimbingan Konseling Kristen dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di bawah Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen serta Program Studi Pariwisata, Budaya dan Agama di Fakultas Sosial Keagamaan.

Ketiga program studi tersebut terhitung masih baru dan terakreditasi C. IAKN Ambon sedang mengupayakan agar akreditasi bisa naik menjadi B pada tahun ini.

Menurut Yance, kendati masih terakreditasi C, ketiga program studi tersebut memiliki banyak peminat setiap tahunnya, terutama Program Studi Pariwisata, Budaya dan Agama selalu mengalami peningkatan pendaftar mahasiswa baru.

"Ketiganya merupakan program studi baru sehingga akreditasinya masih C, tapi kami upayakan kalau bisa tahun ini meningkat menjadi B," ucapnya.

Sebagai satu di antara tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia, IAKN Ambon resmi beroperasi pada April 1999 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon, kemudian berubah status menjadi institut pada Maret 2018.

Untuk jenjang pendidikan S1, IAKN Ambon memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Fakultas Sosial Keagamaan dan Fakultas Seni Keagamaaan yang membawahi 12 program studi.

Program Studi Pendidikan Agama Kristen di IAKN Ambon masih menjadi satu-satunya program pendidikan keagamaan Kristen di Indonesia yang sudah terakreditasi A.

Selain program pendidikan S1, IAKN Ambon juga memiliki jenjang pendidikan S2 untuk Program Studi Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gerejawi yang terakreditasi B, dan S3 untuk Pendidikan Agama Kristen yang masih terakreditasi C.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021