Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes bersama sejumlah pejabat utama dan personel Polda turut mengikuti upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang berlangsung secara virtual, Selasa.
Wakapolda didampingi Irwasda, Karo SDM dan sejumlah Pejabat Utama Polda mengikuti upacara dari ruang rapat utama Markas Polda Maluku, sementara Presiden RI Joko Widodo menjadi inspektur upacara di Gedung Pancasila Jakarta.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Polda Maluku telusuri sumbangan korban penipuan Yayasan Anak Bangsa Rp4,6 milar
"Kepada aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatupadu dan aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila," kata Kepala Negara.
Walaupun Pancasila telah menyatu sepanjang Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, dan globalisasi serta interaksi dari berbagai belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, nilai-nilai dan ideologi," tandas Presiden.
Baca juga: Polda Maluku amankan enam oknum pemalsu surat tes cepat antigen di Ambon
Baca juga: Polda Maluku sekat kawasan dianggap rawan saat malam takbiran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Wakapolda didampingi Irwasda, Karo SDM dan sejumlah Pejabat Utama Polda mengikuti upacara dari ruang rapat utama Markas Polda Maluku, sementara Presiden RI Joko Widodo menjadi inspektur upacara di Gedung Pancasila Jakarta.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Polda Maluku telusuri sumbangan korban penipuan Yayasan Anak Bangsa Rp4,6 milar
"Kepada aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatupadu dan aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila," kata Kepala Negara.
Walaupun Pancasila telah menyatu sepanjang Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, dan globalisasi serta interaksi dari berbagai belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, nilai-nilai dan ideologi," tandas Presiden.
Baca juga: Polda Maluku amankan enam oknum pemalsu surat tes cepat antigen di Ambon
Baca juga: Polda Maluku sekat kawasan dianggap rawan saat malam takbiran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021