Ambon (ANTARA) - Kadis Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy mengakui jumlah orang terpapar COVID-19 hingga hari ini sudah mencapai 267 kasus, setelah tambahan seratus lebih kasus baru.
"Sebelumnya ada 154 kasus namun setelah dilakukan tes antigen secara random, ditemukan lagi seratusan kasus baru sehingga saat ini jumlahnya cukup tinggi," kata dr. Wendy di Ambon, Jumat.
Wendy saat menghadiri kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kantor Kejaksaan Negeri Ambon mengatakan, peningkatan kasus ini diketahui setelah dilakukan antigen secara random terhadap 2.000-an warga yang terdiri dari masyarakat maupun para siswa pada 12 sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka.
Saat itu jumlah siswa yang diketahui reaktif setelah dilakukan tes antigen sebanyak 125 orang.
"Yang menjalani perawatan di rumah sakit hanya bagi pasien yang mengalami gejala sedang dan berat sehingga jumlahnya ada 17 orang, sementara sebagian besar yang terpapar menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah mereka karena tanpa gejala," ucapnya.
Saat ini Pemkot Ambon telah mengeluarkan Instruksi Wali Kota Ambon Nomor 3 tahun 2022 sebagai tindak lanjut dari Inmendagri nomor 7 tahun 2022 karena Kota Ambon sudah masuk zona kuning.
Sementara Kajari Ambon, Dian Fris Nalle mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan hari ini untuk keluarga besar Kejaksaan dan juga bisa diikuti masyarakat.
"Kalau jumlah yang divaksin oleh petugas Dinkes Kota Ambon hari ini belum diketahui pasti karena prosesnya masih jalan," ujar Kajari singkat.