Ternate (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyediakan 66 titik layanan penukaran uang pada setiap bank konvensional, yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Malut selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Untuk meningkatkan layanan pemenuhan atau penukaran uang kartal, Uang Pecahan Kecil, masyarakat dapat mengunjungi 66 titik jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara," Kepala BI Provinsi Malut, R Eko Adi Iriyanto di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, langkah itu dilakukan pihaknya untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Selain itu, BI juga menyiapkan layanan kas keliling di Kota Ternate yang berlokasi di depan Kantor Wali Kota Ternate mulai tanggal 6 April 2022.
"Kami juga menyiapkan layanan kas keliling secara retail yang berlokasi di depan Kantor Wali Kota Ternate mulai tanggal 6 April 2022, setiap hari Senin sampai dengan Rabu mulai tanggal 6 April 2022, yang berkolaborasi dengan penyelenggaraan Pasar Ramadan bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)," ujarnya.
Sehingga, dalam meningkatkan layanan pemenuhan/penukaran uang kartal-Uang Pecahan Kecil (UPK) di 66 titik jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Malut.
Pihaknya menyelenggarakan kegiatan edukasi Rupiah yang mengedepankan konten Cinta Bangga dan Paham Rupiah berkolaborasi dengan tokoh agama, pegiat ekonomi dan keuangan syariah
"Sejalan dengan kewenangan Bank Indonesia mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang, BI berkewajiban untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai uang Rupiah," katanya.
Apalagi, Bank Indonesia saat ini tengah melakukan pengembangan program Rupiah, tidak terbatas pada pada keaslian Rupiah dan cara merawat fisik uang Rupiah, namun mencakup peran Rupiah sebagai simbol dan identitas bangsa serta fungsi Rupiah dalam perekonomian. Untuk itu, BI melakukan refocusing edukasi Rupiah pada 3 aspek utama yakni Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.
Pesan utama CINTA RUPIAH merupakan edukasi mengenai karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat dan menjaga diri dari kejahatan uang palsu yang dirangkum menjadi 3CINTA dengan Mengenal, Merawat dan Menjaga dan Pesan Utama BANGGA RUPIAH merupakan edukasi mengenai Rupiah sebagai identitas dan simbol bangsa yang dirangkum menjadi 3BANGGA meliputi Simbol Kedaulatan, Alat Pembayaran yang Sah dan Pemersatu Bangsa.
"Pesan Utama PAHAM RUPIAH merupakan edukasi mengenai peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai, yang dirangkum menjadi 3PAHAM dalam Bertransaksi, Berbelanja dan Berhemat," katanya.
Baca juga: BI Maluku Utara siapkan uang Rp1,45 triliun selama Ramadhan, begini penjelasannya
Bank Indonesia sediakan 66 titik layanan penukaran uang di Malut
Senin, 4 April 2022 16:10 WIB