Ambon (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Ambon, Maluku bersinergi dengan pemkot setempat untuk mendukung peningkatan capaian imunisasi dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di daerah itu.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Kamis, menyatakan TP PKK unsur yang potensial bagi pemerintah untuk meningkatkan capaian imunisasi dalam pelaksanaan BIAN.
TP PKK ada di provinsi, kota, kecamatan, desa, kelurahan, bahkan sampai di tingkat RW dan RT melalui Dasa Wisma.
"PKK memiliki punya kader yang militan dan aktif diberbagai posyandu, karena itu kegiatan BIAN tahun 2022 kita libatkan TP PKK provinsi dan Kota Ambon beserta seluruh pengurus," Katanya.
Baca juga: Masih rendah, cakupan imunisasi anak di Ambon baru 9,9 persen
Ia menjelaskan imunisasi merupakan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan kuman penyakit, baik itu bakteri, virus, jamur, parasit, dan lainnya.
"Dengan imunisasi anak akan terlindungi dari berbagai risiko penyakit. Vaksin atau imunisasi memang tidak menjamin 100 persen efektif untuk mencegah penyakit, tetapi manfaatnya akan lebih besar dari risiko anak tertular dan ketika sakit gejala yang dialami akan jauh lebih ringan serta mudah diobati," ujarnya.
Ketua TP PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad mengatakan kurang lebih dua tahun sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, kegiatan posyandu dan puskesmas berkurang.
"Kita semua tahu bahwa selama hampir dua tahun pandemi, kegiatan posyandu dan puskesmas berkurang, sudah sewajarnya saat pandemi mulai menurun kita kampanyekan imunisasi bagi anak-anak kita, yang turut berpengaruh pada penurunan kasus kekerdilan,” kata Widya.
Selain imunisasi, TP PKK baik di tingkat provinsi maupun kota turut memberikan edukasi mengenai stunting bagi ibu hamil, dengan memperhatikan asupan gizi.
"Saya selaku ketua TP PKK dan pengurus selalu bertatap muka ternyata banyak ibu hamil belum tahu tentang stunting. Padahal ini di Kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi, bukan di wilayah kabupaten yang jauh,” katanya.
Baca juga: Dinkes Ambon sasar 57.496 anak diimunisasi selama BIAN 2022, perlindungan untuk generasi muda