Disperindag tata pedagang pasar buah di Ternate

Ternate (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif melakukan penataan pedagang pasar buah di kawasan Gamalama Ternate, karena mereka telah berdagang hingga ke bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Kami sudah sampaikan ke pedagang pasar buah yang berada di area terminal Gamalama, untuk tidak gunakan bahu jalan dan trotoar, tetapi karena membandel sehingga mereka ditertibkan," kata Plt Kadis Perindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil di Ternate, Minggu (24/7).

Dia menjelaskan, pihaknya menerjunkan petugas Disperindag Kota Ternate dan Satpol PP Kota Ternate dalam beberapa hari ini untuk terus memantau dan melakukan penertiban.

Terlihat dagangan berupa buah-buahan itu ditertibkan karena ada beberapa lapak buah yang dianggap memakan badan jalan. 

Dia mengatakan, penertiban ini dilakukan lantaran sering adanya keluhan dari konsumen pembeli.  Sebabnya, para pedagang buah tersebut terlalu membangun lapak tambahan hingga memakan badan jalan. 

"Seharusnya berjualan itu seperti yang sudah kami sampaikan di jauh- jauh hari sebelumnya yakni batasnya berada di atas drainase saja," ujarnya. 

Baca juga: Pedagang seragam sekolah Ternate raup keuntungan di tahun ajaran baru

Usai melakukan penertiban kata Muhlis, rencananya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Ternate bersama Satpol PP Kota Ternate untuk intens lakukan penertiban secara bergilir biar ada efek jera bagi para pedagang buah tersebut. 

Secara terpisah, salah satu pedagang buah M Masjo mengatakan, penertiban ini tidak dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya dan dilakukan secara tiba-tiba. Meski begitu, dirinya yang mengaku sudah delapan tahun berjualan buah itu tidak mempermasalahkan penertiban itu, karena penertiban itu lebih bagus agar tidak sering terjadi kemacetan. 

"Di beberapa bulan yang lalu petugas pernah lakukan penertiban dan ingatkan kami, namun yang ini secara tiba-tiba, tapi tidak masalah sih, ini kan demi kebaikan kita semua, " ujarnya.

Baca juga: DPRD Ambon minta segera tertibkan aktivitas pedagang Pasar Mardika