Ambon (ANTARA) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengajak para pedagang di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, untuk terus menjaga kebersihan dan keamanan pangan agar predikat sebagai pasar aman dan bersih tetap terpelihara.
“Revitalisasi pasar yang telah dilakukan pemerintah daerah harus terus dijaga,” kata Wapres Gibran saat meninjau Pasar Langgur, Rabu.
Ia berharap Pasar Langgur tetap menjadi pusat ekonomi rakyat yang higienis, tertib, dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh bagi pasar rakyat lainnya di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres meninjau langsung aktivitas perdagangan dan berdialog dengan para pedagang mengenai harga bahan pokok, distribusi logistik, serta ketersediaan stok pangan menjelang akhir tahun. Ia juga berinteraksi hangat dengan pedagang, menanyakan harga, hingga membeli sejumlah dagangan.
Kehadiran Wapres disambut antusias oleh ratusan pedagang dan warga. Suasana pasar tampak semarak ketika orang nomor dua di Indonesia itu menyusuri lorong-lorong pasar kebanggaan masyarakat Maluku Tenggara tersebut.
Pasar Langgur sebelumnya meraih Juara 1 Pasar Aman Berbasis Komunitas (PABK) dari BPOM RI pada 2023. Predikat itu menjadikan pasar ini sebagai contoh pasar tradisional yang menerapkan prinsip keamanan pangan dan kebersihan lingkungan dengan baik.
Salah satu pedagang ikan, Justina, yang telah berjualan selama dua dekade, mengaku bangga atas kunjungan Wapres.
“Di sini segar-segar, tanpa pengawet, karena langsung dari laut. Kami bangga sekali bisa dikunjungi Wapres,” katanya.
Wapres Gibran tiba di Pasar Langgur didampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Charlos Viali Rahantoknam, Forkopimda Malra, Kapolda Maluku, serta Pangdam XV/Pattimura.
Kunjungan ke Pasar Langgur merupakan bagian dari rangkaian agenda kerja Wapres di Provinsi Maluku yang berfokus pada penguatan ekonomi masyarakat dan stabilisasi harga kebutuhan pokok di wilayah timur Indonesia.
Masyarakat menyambut positif kunjungan tersebut dengan harapan kehadiran Wapres dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. (DS)
