Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, berharap momen Piala Dunia 2022 pada November ini bisa memberi berkah untuk UMKM yang menjual pernak-pernik sepak bola, salah satunya yang selalu ramai adalah bisnis sablon baju.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Kota Ambon Richard Luhukay di Ambon, Rabu (9/11) mengatakan momen Piala Dunia di Qatar dapat berdampak positif bagi ekonomi riil di Ibu Kota Provinsi Maluku itu. Sebabnya, warga Maluku sangat fanatik dengan olahraga sepak bola.
“Olahraga ini kan juga bisa meningkatkan industri-industri yang lain. Hal itu merupakan salah satu dampak positif dari penyelenggara olahraga bagi mereka,” kata Richard Luhukay.
Baca juga: Pedagang musiman di Ternate menjual pernak-pernik Piala Dunia
Menurut dia, pemerintah tidak melarang penjualan pernak-pernik Piala Dunia 2022. Suasana Piala Dunia di Ambon justru akan sangat terasa karena pengibaran bendera-bendera dari Belanda, Argentina, Brasil dan Jerman, yang punya pendukung banyak di Ambon. Kondisi tersebut diharapkan bisa meningkatkan penjualan pedagang dan memutar roda ekonomi untuk berkembang di saat pandemi.
“Itu kan salah satu bentuk juga supaya kita punya pendapatan perputaran roda ekonomi di Ambon ini juga tetap berjalan dengan baik. Jadi itu yang paling penting juga, kita tetap memberikan dukungan,” ujarnya.
Selain itu, Richard meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya. “Jangan sampai dengan adanya euforia-euforia piala dunia ini bisa mengakibatkan hal-hal yang lain misalnya kecelakaan lalu lintas, Atau apa pun karena kita tidak berharap seperti itu,” pintanya.
Richard mengimbau kepada semua komunitas pecinta bola kali, untuk tetap elegan dalam mengekspresikan kemenangan tim kesukaannya pada saat piala dunia 2022 nanti. “Jadi harapannya seperti itu, semua komunitas atau fans apa pun namanya itu, kami mengimbau agar tetap tertib dan tidak membuat satu hal yang bisa menimbulkan keonaran,” harap Richard.
Baca juga: Firmino tak masuk skuad Timnas Brazil untuk Piala Dunia 2022
Salah satu pelaku usaha sablon di Ambon Febri mengatakan, biasa mendapat keuntungan pada momen piala dunia mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari. “Harga per sablon untuk baju itu mulai dari Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per baju,” katanya.
Pemilik usaha sablon dengan nama Indah Sablon itu mengaku sering dapat pesanan hingga ratusan baju jelang piala dunia. Ia berharap, Piala Dunia tahun 2022 bisa dapat pesanan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya satu hari saja saya bisa dapat order 75 sampai 100 baju. Rezeki kan kita tidak tahu ya, kita cuma optimis dan berdoa saja,” harapnya.
Baca juga: Bek timnas Prancis Presnel Kimpembe alami cedera tiga pekan jelang Piala Dunia